SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC secara resmi telah memperkenalkan Brandon Scheunemann sebagai pemain baru mereka pada paruh musim ini.

Eks pemain PSIS Semarang bisa bermain sebagai bek tengah, maupun sebagai gelandang bertahan.

Sebelum mendatang Brandon Scheunemann, Singo Edan lebih dulu mendatang Aswin, eks pemain PON Sulawesi Barat.

Posisinya juga sebagai pemain belakang, yang bisa bermain sebagai bek kiri maupun gelandang bertahan.

Jika melihat kedatangan dua pemain ini, manajemen Arema FC nampaknya sedang mengotak-atik skuad di lini belakang mereka.

Hal ini setelah badai cedera, kerap menghantui jantung pertahanan Arema FC hingga pekan 18 Liga 1 2024/2025 berlangsung.

Seperti diketahui, saat ini sudah ada tiga pemain belakang Arema FC yang sedang mengalami cedera.

Dua dari tiga pemain tersebut mengalami cedera berkepanjangan, yakni Daffa Fahish dan Syaeful Anwar.

Keduanya juga terlihat absen dalam sesi latihan tim Arema FC sejak beberapa pertandingan yang lalu.

Satu lagi pemain yang kerap kali mengalami cedera ialah Choi Bo-Kyung.

Meski beberapa kali tampil sebagai starter, pemain asal Korea Selatan itu juga sempat mengalami cedera.

Seperti pada latihan di Lapangan Universitas Brawijaya Malang pada Selasa (14/1/2025), pemain berusia 36 tahun itu harus menjalani latihan terpisah dengan rekan-rekannya.

Faktor usia, nampaknya menjadi faktor dari menurunnya kebugaran mantan pemain Suwon FC itu.

Dengan datangnya pemain muda ini, manajemen Arema FC nampaknya ingin memoles lagi lini pertahanan.

"Dua pemain belakang ini bisa menjadi pelapis di lini belakang,"

"Usianya masih muda, dan mereka memang memiliki potensi yang bagus," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada Surya pada Selasa (14/1/2025).

Kedatangan Brandon Scheunemann ini juga berdasarkan dari pantauan Tele Scouting yang dimiliki oleh tim Arema FC.

Diam-diam, Arema FC sudah memantau Brandon Scheunemann sejak masih berseragam PSIS Semarang.

Memiliki darah dari Malang, membuat manajemen Arema FC merasa kalau Brandon Scheunemann punya potensi besar di tim Arema FC.

Dia diharapkan dapat menjadi pilar utama di tim, sepeninggal pemain senior asli Malang yang ada di tim Arema FC.

"Usianya masih cukup muda 19 tahun,"

"Lalu aslinya dari Malang,"

"Dia punya potensi, jadi saya rasa bisa untuk proyeksi ke depan," ujarnya.

Tak tanggung-tanggung, manajemen Arema FC langsung mengkontrak Brandon Scheunemann dengan durasi dua musim.

Kondisi seperti ini memang kerap dilakukan oleh manajemen Arema FC kepada pemain yang usianya masih muda.

Sebut saja Arkhan Fikri, saat awal masuk di Arema FC dikontrak lima tahun.

Lalu ada Achmad Maulana Syarif, yang kontraknya diperpanjang sampai dua musim lagi bersama Arema FC.

"Ya memang fokus kami adalah proyeksi ke depan,"

"Tentu saja pemain-pemain yang kami rekrut adalah pemain yang memiliki potensi untuk lebih baik ke depannya,"

"Semoga di sini mereka bisa lebih berkembang dan menunjukkan kualitasnya," tandasnya.