Kecelakaan Bus Blitar

BREAKING NEWS : Kecelakaan Bus Pariwisata Maut di Blitar, Ngeblong di Lampu Merah dan Tabrak Pasutri

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUS NGEBLONG - Polisi memeriksa bus pariwisata yang menabrak suami istri pengendara motor hingga tewas di perempatan Poluhan, Kabupaten Blitar. Bus pariwisata diduga ngeblong atau menerobos lampu merah di lokasi., Selasa (18/2/2025)

SURYAMALANG.COM , BLITAR - Diduga menerobos lampu merah, bus pariwisata menabrak pengendara sepeda motor di perempatan Poluhan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (18/2/2025).

Dalam peristiwa itu, pengendara sepeda motor yang merupakan suami istri meninggal dunia di lokasi.

Korban, yaitu, Suparno dan Tumi, pasangan suami istri asal Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Salah satu warga di lokasi kecelakaan, Samani (64) mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Bus pariwisata dengan Nopol AG 7341 UP melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat ke Timur.

Sesampai di traffic light perempatan Poluhan, bus yang hanya ditumpangi sopir dan kenek diduga ngeblong atau menerobos lampu merah di lokasi.

Sedang dari arah selatan, melaju sepeda motor Suzuki Smash dengan Nopol AG 34xx QO yang dikendarai korban.

Bus langsung menghantam sepeda motor. Kedua pengendara sepeda motor terpental.

"Pengendara sepeda motor yang laki-laki terpental ke Utara di pinggir jalan, sedang istrinya tergeletak di tengah jalan. Sepeda motornya di bawah bus," kata Samani.

Menurut Samani, saat kecelakaan terjadi, kondisi lalu lintas sepi. Dari selatan hanya ada satu sepeda motor yang dikendarai korban.

"Dugaannya, bus ngeblong (menerobos lampu) merah. Kondisi lalu lintas masih sepi," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiono mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, dugaan sementara penyebab kecelakaan lalu lintas karena bus menerobos lampu merah.

"Dugaan sementara karena bus menerobos lampu merah. Tapi, masih proses penyelidikan," katanya.

Polisi membawa kru bus dan bus ke Polres Blitar Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Dalam peristiwa kecelakaan ini ada dua pengendara sepeda motor meninggal dunia," ujarnya.

Pada Senin (17/2/2025) malam, kecelakaan tunggal juga terjadi di jalur utama Blitar-Kediri tepatnya di Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

Truk boks Nopol B 9563 SCI yang dikemudikan Ervin Eka Kurniawan (20), warga Desa Banget, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, selip dan terguling.

Sopir truk boks mengalami luka parah dan meninggal dunia di rumah sakit.

Sedang dua penumpang truk boks, yaitu, Beny Pebriadi (28), warga Kota Kediri dan Dwi Heavy (45), warga Kanigoro, Kabupaten Blitar mengalami luka ringan.

Kasus kecelakaan tunggal itu juga ditangani Satlantas Polres Blitar Kota. (sha) 

Berita Terkini