SURYAMALANG.COM, MALANG - Pedagang berharap kebijakan pemerintah tidak sekadar membuat pasar menjadi lebih bagus, terlebih dari itu adalah jumlah kunjungan ke pasar semakin meningkat.

Pedagang berharap banyak orang datang ke pasar untuk membeli barang yang mereka jajakan.

Kondisi itu disebut lebih baik daripada hanya sekadar mementingkan kondisi pasar yang layak.

Seorang pedagang di Pasar Madyopuro, Karwati mengutarakan hal tersebut setelah lapak tempatnya dikunjungi Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Kapolresta Malang Kota, Komisaris Besar Polisi Nanang Haryono, dan Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, Rabu (26/2/2025).

"Yang penting itu ada pembeli. Saya berharap pasar itu ramai pembeli," ujarnya.

Pasar yang ramai membuat pedagang senang.

Bahan-bahan yang mereka jual berpotensi dibeli.

Jelang Ramadan seperti saat ini, kebutuhan warga meningkat. Karwati mengatakan banyak pembeli yang mulai datang ke pasar. 

"Tapi kalau hari biasa ya biasa saja," katanya.

Ia berharap ada program dari pemerintah yang bisa memberikan dorongan agar orang datang ke pasar tradisional.

Karwati menjual sayuran seperti tomat, wortel, cabai, dan kebutuhan pokok

Ia menerangkan, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga.

"Cabai mengalami kenaikan sejak awal pekan ini, tapi kalau cabai hijau malah turun. Telur juga naik. Masih wajar kenaikannya karena memang kebutuhan jelang Ramadan," paparnya.

Pedagang lain, Uswatun Hasanah juga berharap agar ada intervensi dari pemerintah yang membuat banyak orang datang ke pasar tradisional. 

Sejauh ini, intervensi pemerintah banyak mengendalikan pasokan dan harga.

Belum ada sentuhan yang bisa membuat orang tertarik datang ke pasar tradisional.

Uswatun yang merupakan pedagang daging ayam mengatakan, tidak banyak orang tertarik ke pasar tradisional saat ini. Kemungkinan karena kondisi pasar dan persaingan dengan jual beli online.

"Padahal, harga di pasar lebih terjangkau. Semoga ada program yang bisa membuat orang datang ke pasar tradisional," harapnya.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan, dalam inspeksi yang ia lakukan, tidak hanya melihat harga bahan pokok, tetapi juga menyoroti kondisi pasar.

Menurutnya, kondisi pasar di sejumlah pasar tradisional memang memerlukan perhatian.

"Jadi tidak sekadar melihat harga, kami juga memperhatikan kondisi pasar," ujarnya.

Legislatif terus mendorong pemerintah agar bisa memberdayakan potensi pasar di Kota Malang.

Menurut Amithya, ada sejumlah potensi yang bisa dikembangkan untuk menarik minat warga datang ke pasar tradisional. 

Untuk waktu dekat ini, legislatif mengawasi kinerja eksekutif untuk memastikan pasokan bahan dan harga di pasar tradisonal stabil.

Amithya telah mendengarkan langsung dari pedagang adanya kenaikan sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional.

Meskipun ada kenaikan, kondisinya masih cukup stabil.

"Ada beberapa catatan dari kami, ada kenaikan harga itu tadi, lalu pasokan yang terlambat," kata Amithya, Rabu (26/2/2025). 

Amithya juga mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota.

Koordinasi itu untuk memastikan tidak ada orang-orang yang melakukan penimbunan ataupun pelanggaran pidana sehingga menghambat distribusi pasokan ke pasar tradisional. (Benni Indo/ADV)