Tarik Aset SMAN 8 Malang, Rektor UM Sarankan Pemerintah Bangun Sekolah di Blimbing dan Sukun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RELOKASI SMAN 8 KOTA MALANG - Dua orang pelajar saat berjalan tepat di depan plakat SMAN 8 Kota Malang pada Rabu (19/3/2025). SMAN 8 Kota Malang bersama tiga sekolah lainnya terancam pindah lokasi pada tahun 2026 mendatang karena berdiri di atas lahan yang menjadi kepemilikan Universitas Negeri Malang (UM).

SURYAMALANG.COM - Universitas Negeri Malang (UM) saat ini sedang ingin mengembalikan asetnya yang kini masih digunakan oleh empat sekolah di Kota Malang.

Keempat sekolah tersebut di antaranya ialah SDN Percobaan 1 Kota Malang, SDN Sumbersari 3 Kota Malang, SMPN 4 Kota Malang dan SMAN 8 Kota Malang.

Apabila asetnya ini diminta UM, mau tidak mau empat sekolah tersebut harus pindah lokasi.

Sebab UM ingin menjadikan lokasi itu sebagai ruang kelas dan laboratorium untuk sejumlah prodi.

Meski demikian, Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. Hariyono, M.Pd mengharapkan persoalan ini dapat menemukan solusi yang terbaik.

Sebab persoalan ini menyangkut dunia pendidikan.

Apabila empat sekolah tersebut jadi pindah lokasi, dia menyarankan agar lokasinya di tempatkan di tempat yang strategis.

Terutama di lokasi yang sampai saat ini masih belum memiliki sekolah.

"Sebagai warga Malang saya yakin, kalau bisa di kecamatan yang belum ada SMA-nya Itu bisa dipindahkan ke sana,"

"Karena dari pengetahuan yang saya miliki, ada dua kecamatan, yaitu Sukun dan Blimbing yang belum punya sekolah menengah atas,"

"Sehingga ini barangkali juga menjadi bagian dari apa yang kita lakukan menjadi sebuah aktivitas yang edukatif," ucapnya pada Rabu (19/3/2025).

UM ingin menata lagi aset yang mereka miliki.

Terutama aset-aset yang berada di luar dari bangunan utama mereka yang terletak di Jalan Cakrawala Sumbersari Kota Malang.

Hal ini dilakukan, setelah persoalan ini mencuat dan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2015 dan 2019 lalu.

Untuk itu, upaya komunikasi coba dilakukan oleh UM kepada empat sekolah tersebut.

"Jumlah prodi baru di UM ini terus tumbu dan berkembang,"

"Kondisi ini membuat kami memerlukan lahan baru lagi,"

"Makannya kami mulai melirik semua aset kami di dalam dan luar kampus utama kami," kata Wakil Rektor 1 UM, Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd.

Apabila sekolah ini akan dipindah, tentu saja akan menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Malang.

Terutama Dinas Pendidikan Kota Malang yang membawahi SD dan SMP Negeri di Kota Malang.

Namun berkaitan hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana belum memberikan tanggapan saat dihubungi oleh Surya.

Berita Terkini