Ribuan Porsi Nasi Kebuli Dibagikan kepada Warga Gresik saat Merayakan Tradisi Malam Selawe

Penulis: Willy Abraham
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MALAM SELAWE GRESIK - Camat Kebomas, Tri Joko Efendi membagikan nasi kebuli kepada warga yang datang di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri, Senin (24/3/2025) malam. Sebanyak 3.000 porsi nasi Kebuli dibagikan kepada warga yang datang di Malam Selawe Gresik.

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Lautan manusia mengikuti tradisi Malam Selawe di sepanjang Jalan Sunan Giri, Gresik, sampai area makam pada Senin (24/3/2025) malam.

Pemkab Gresik menyediakan 3.000 porsi nasi kebuli untuk dibagikan kepada warga secara gratis.

Ada tiga titik pembagian nasi kebuli, yakni di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri sebanyak 1.800 porsi, makam Sunan Giri sebanyak 500 porsi, parkiran makam Sunan Giri sebanyak 700 porsi.

Nasi kebuli yang dibagikan ini merupakan makanan yang dimasak langsung oleh ibu-ibu di Kebomas.

Nasi Kebuli sendiri merupakan makanan yang biasa disantap oleh warga di Giri. Dulunya disebut nasi Blawu ala Giri.

Camat Kebomas Tri Joko mengatakan, tradisi Malam Selawe tahun ini berbeda dengan tradisi tahun kemarin.

Malam Selawe Mbah Sunan Giri melakukan i'tikaf di malam lailatul qadar, salah satunya melakukan amalan-amalan.

"Kita melakukan itu, dengan sodaqoh menyediakan nasi Kebuli sebanyak 3.000," kata Tri.

Makanan khas Gresik khusus warga Giri. Dulu sering dikenal nasi Blawu, nasi tomat, masaknya kesulitan. Diganti nasi Kebuli familiar dengan masyarakat Giri dan sekitarnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menambahkan, Malam Selawe menjadi identitas Kabupaten Gresik, budaya yang dulunya digagas Mbah Sunan Giri, pelaksanaan bulan suci Ramadan, mengajak santri-santrinya untuk bermunajat kepada Allah SWT mencari keberkahan malam lailatul qadar.

Pria yang akrab disapa Gus Yani ini bersyukur tahun ini, Pemkab Gresik menghidupkan kembali spiritual keagamaan yang biasanya untuk mendukung kegiatan malam selawe di tahun 2025. Dukungan dari MUI, PCNU PD Muhammadiyah, LDII, seluruh elemen masyarakat.

"Mudah-mudahan ini istiqomah ada kegiatan doa bersama untuk masyarakat Gresik di bulan suci ramadan ini," tutupnya.

Tradisi Malam Selawe ini membangkitkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Gresik, pihaknya menilai sukses sekali sepanjang jalan mulai Giri sampai Kebomas membuat macet. Banyak pedagang UMKM berjualan berjejer di sepanjang jalan.

Pada Malam Selawe tahun ini, memanjatkan doa dan membaca 1.000 surah Al-Ikhlas di Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri.

"Tadi membaca 1.000 surah Al-Ikhlas membaca doa-doa, ditutup doa para kyai-kyai. Pengunjung mendapat makanan nasi kebuli khas Giri," tukasnya.

Berita Terkini