SURYAMALANG.COM, MALANG - Kondisi di Stasiun Malang terpantau masih dipadati pemudik pada periode
mudik H-1 Lebaran, Minggu (30/3/2025).
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, dari data pada pukul 09.00 WIB tercatat ada sebanyak 5.087 penumpang.
"Dengan perincian lebih lanjut, sebanyak 2.657 penumpang berangkat dan 2.430 penumpang turun di Stasiun Malang," ujar Luqman.
Dirinya menjerlaskan, bahwa puncak arus mudik di Stasiun Malang sudah terjadi pada H-3 Lebaran atau tepatnya pada Jumat (28/3/2025) lalu.
"Pada puncak arus mudik tersebut, jumlah penumpang di Stasiun Malang mencapai 8.725 orang. Dengan rincian, 4.488 penumpang naik dan 4.237 penumpang turun," terangnya.
Diketahui, sebagian besar pemudik di Stasiun Malang merupakan penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh. Dengan tujuan paling banyak adalah Jakarta dan Banyuwangi.
"Penumpang atau pemudik yang berangkat dari Stasiun Malang kebanyakan tujuan Jakarta, Yogyakarta dan Banyuwangi. Dengan KA jarak jauh favorit adalah KA Tawang Alun, KA Malioboro Ekspres, KA Jayabaya dan KA Gajayana," ungkapnya.
Selama masa angkutan Lebaran 2025, setiap harinya Stasiun Malang memberangkatkan 13 KA jarak jauh.
Terdiri dari 11 KA jarak jauh reguler dan 2 KA jarak jauh tambahan, dengan total tempat duduk yang disediakan per hari berjumlah 6.614 tempat duduk.
"Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat, yang telah memilih kereta api sebagai mosa ransportasi andalan saat mudik lebaran. Oleh karenanya, kami terus berkomitmen memberikan layanan terbaik serta memastikan perjalanan kereta yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang," pungkasnya.