SURYAMALANG.COM, - Simak berita Arema FC hari ini populer Kamis (10/4/2025) tentang risk assessment Stadion Kanjuruhan yang sudah dimulai.

Hal itu menjadi kabar baik menjelang laga kandang Arema FC yang artinya kans untuk menjamu Madura United dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan semakin pasti. 

Sedangkan metode ramu pemain demi kembali ke jalur kemenangan dirancang dengan baik oleh pelatih Arema FC, Ze Gomes.

Berikut berita Arema FC hari ini selengkapnya:

1. Risk Assessment Stadion Kanjuruhan

Menjelang pertandingan Liga 1 2024-2025 antara Arema FC Vs Madura United pada 24 April 2025 mendatang, Tim Mabes Polri melakukan risk assessment Stadion Kanjuruhan.

Risk assessment atau penilaian risiko ini dilakukan selama tiga hari mulai Selasa (8/4/2025) hingga Rabu (9/4/2025).

Namun, tim yang melakukam risk assessment belum bisa membeberkan hasilnya.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Reaksi Dendi Santoso Dikabarkan Meninggal, 2 Pemain Absen Latihan

Hal itu seperti yang dijelaskan oleh Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Lusiani Ferelia.

"Mulai kemarin (risk assessment), mulai tanggal 8 sampai tanggal 10 April, tapi nanti kalau misalkan hari ini (red-Rabu, 9/4) sudah bisa dituntaskan ya berarti mungkin selesai" kata Lusiani Ferelia, Rabu.

"Kita kan melihat dari kebutuhan yang perlu diassessment itu," lanjutnya. 

Lusi menyampaikan, selain Mabes Polri, kegiatan ini juga menghadirkan tim auditor, Polda Jatim, Polres Malang.

Kemudian hadir juga dari Pemerintah Kabupaten Malang beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, panitia pelaksana (Panpel), manajemen Arema FC, dan stakeholder terkait.

"Termasuk dari rumah sakit Wava Kepanjen, yang pasti Dinas Pemuda dan Olaharag, Satpol PP, Damkar, Dinas Kesehatan," jelas Lusiani.

2. Unsur-unsur Risk Assessment

Lusiani menjelaskan, risk assessment meliputi pengecekan kelengkapan sarana dan prasarana, kemudian kesiapan panpel sebagai penyelenggara, kemudian proses pengamanan.

Sejauh ini, dikatakan Lusi, kondisi Sarpras sudah terpenuhi meskipun belum 100 persen. B

erdasarkan hasil assessment kemarin sudah banyak masuk ke penilaian.

Baca juga: Jadwal Arema FC Lawan Persita Tangerang, Persiapan Singo Edan Latihan Perdana Tanpa 2 Pemain Penting

Selanjutnya, risk assessment juga mengecek kesiapan alur penanganan kesehatan, kebencanaan, dan pemadam kebaran.

"Nah di situ kesiapan panitia juga untuk nanti evakuasi ketika terjadi bencana atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," bebernya.

Jika hasil risk assessment nilainya sudah layak, maka Arema FC bisa menggunakan stadion untuk bertanding.

Kapan pertandingan akan berlangsung, Lusi belum bisa memastikannya.

"April ini yang pasti. Untuk tanggalnya nanti biar Arema saja yang merilis pelaksanaannya karena kan jadi atau tidaknya kita menunggu dari hasil asesmen hari ini," tukas Lusiani.

3. Metode Ze Gomes Ramu Pemain

Di awal latihan pada Rabu (9/4/2025) pasca-libur lebaran, tim pelatih fokus untuk menjaga stamina dan kebugaran para pemain.

Sebelum nantinya para pemain akan kembali digenjot dalam latihan taktikal sebagai persiapan menghadapi pertandingan selanjutnya.

Adanya penundaan pertandingan menghadapi Madura United, cukup membuat Singo Edan menghadapi persiapan yang lebih panjang.

Wiliam Marcilio dkk dijadwalkan akan kembali bertanding pada 20 April 2025 mendatang menghadapi Persita Tangerang.

Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Aswin dan Brandon Bakal Debut, Bentengi Achmad dari Persib Bandung

Lalu empat hari berselang, baru menghadapi Madura United di laga kandang.

Masih ada waktu kurang dari dua pekan lagi bagi Arema FC untuk melakukan persiapan.

"Fokus kami sekarang adalah mengembalikan stamina pemain, pekan depan kami akan fokus kepada latihan taktikal," kata pelatih Arema FC, Ze Gomes.

Arema FC tampak jelas ingin mengembalikan lagi trend positif yang diraihnya sebelum jeda kompetisi ini.

Meskipun mendapatkan jeda waktu yang cukup panjang, namun Ze Gomes tidak ingin para pemain kehilangan sentuhan terhadap bola.

Untuk itu, metode se-pekan latihan dan se-pekan diliburkan sempat dilakukan oleh Arema FC dalam jeda kompetisi kemarin.

"Setelah kondisi pemain prima, kami mulai bersiap untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," ungkap Gomes.

Kemenangan cukup dibutuhkan oleh Arema FC saat menghadapi Persita Tangerang nanti.

Guna tetap meningkatkan persaingan menuju ke papan atas klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

3. Satu Alasan Lucas Frigeri Bertahan di Arema FC

Tekad Lucas Frigeri bertahan di Arema FC karena satu alasan belum lama ini terungkap. 

Sebagai pemain asing pertama yang lebih dulu memperpanjang kontrak untuk musim depan, Lucas Frigeri tampak begitu bangga berada di Arema FC.  

Berposisi sebagai kiper, peran Lucas Frigeri sebagai penjaga gawang selama Liga 1 2024-2025 juga nyaris tak pernah tergantikan. 

Pemain asal Brasil itu diketahui menandatangani kontrak baru berdurasi setahun yang diumumkan pada Minggu, 30 Maret 2025 lalu di akun Instagram-nya.

Baca juga: Kontrak Achmad Maulana Bersama Arema FC Agar Tak Ditikung Persib Bandung, Manajemen Buat Benteng

Padahal seperti diketahui, Liga 1 2024-2025 belum berakhir dan masih menyisakan 7 pertandingan lagi. 

Keputusan Lucas Frigeri menandatangani kontrak lebih awal membuatnya jadi pemain asing pertama yang resmi bergabung dengan Arema FC untuk musim depan.

Ternyata alasan Lucas Frigeri menerima sodoran perpanjangan kontrak dari manajemen Arema atas pertimbangan dari keluarganya.

Menurut pemain berusia 35 tahun itu kebetulan, istri dan anaknya saat ini tinggal di Kota Malang.

“Saya dan keluarga cinta Arema dan Kota Malang. Kami sangat berbahagia di negeri ini" kata Frigeri mengutip wearemania.net, Selasa, (8/4/2025).

"Inilah salah satu alasan saya kenapa bertahan di Arema,” lanjutnya.  

Ternyata, bukan cuma faktor keluarga yang melatarbelakangi Frigeri bertahan lebih lama di Arema.

Ada alasan lain yang membuat pemilik jersey bernomor punggung 31 itu memutuskan tak pergi dari klub yang dibelanya saat ini.

Keberadaan Aremania menjadi alasan penting yang mampu meyakinkannya bertahan di Malang.

Apalagi, Frigeri ingin sekali melihat aksi-aksi para pendukung Arema itu di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

“Saya hanya ingin membalas kasih sayang dari Aremania kepada saya,” pungkas pemain yang mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2024 itu.

Sejauh ini, pemain berusia 35 tahun ini menjadi pemain yang paling sering tampil bersama Arema di 26 laga dalam 2.340 menit.

(Reporter suryamalang/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp