Suporter Persebaya Kecelakaan

Pantas Mobil BR-V Tabrak Bus Rombongan Bonek, Sopir Positif Obat Penenang, Korban Tewas Jadi 2 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUPORTER PERSEBAYA KECELAKAAN -Kondisi bus pengangkut suporter Bonek (KIRI) yang mengalami kerusakan parah di bagian depan usai bertabrakan dengan mobil Honda BRV yang diduga mengangkut rokok ilegal di tol Pekalongan atau ruas tol Pemalang-Batang, Sabtu (12/4/2025). Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Ronny Hidayat didampingi Kanit Gakkum Ipda Ambar saat mengecek kondisi mobil BR-V (KANAN) yang mengalami kecelakaan di KM 332 B Pemalang-Batang Tol Road. Hasil laboratorium RSU Aro, Kota Pekalongan, mengungkap fakta bahwa pengemudi mobil BR-V positif mengonsumsi obat penenang jenis benzodiazepine sebelum kecelakaan terjadi.

SURYAMALANG.COM, - Pantas mobil honda BR-V tabrak bus rombongan Bonek ternyata sopir positif obat penenang.

Sopir mobil tersebut diketahui melawan arah di Tol Pekalongan, Jawa Tengah pada Sabtu (12/4/2025) sekira pukul 05.40 WIB.

Akibat melawan arah, mobil honda BR-V adu banteng dengan bus PO Fransindo Trans yang membawa Bonek rombongan suporter Persebaya hendak ke Jakarta menyaksikan pertandingan. 

Dari kabar terbaru, korban tewas dari peristiwa ini bertambah menjadi 2 orang. 

Baca juga: Aremania dan Bonek Harus Tahu! Arema FC Vs Persebaya Bakal Digelar di Kanjuruhan, Tanpa Penonton

Penumpang mobil bernama Muhamad Hatdiansyah tewas di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki.

Sedangkan sopir mobil bernama Fauzi Ramdani tewas saat dirawat.

Fauzi Ramdani menghembuskan napas terakhirnya setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Aro Pekalongan.

Korban Fauzi dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025) sekira pukul 18.20 WIB.

Pada saat kecelakaan, mobil dengan nomor polisi F 1859 MO itu melaju melawan arah (contraflow) dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

Sedangkan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO melaju dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.

Baca juga: Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang Tanpa Penonton, Ini Respons Paul Munster

Kecelakaan maut persisnya terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 332+000 arah B atau dari arah Semarang ke Jakarta.

Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat mengatakan, penyidik sempat melakukan tes urine terhadap sopir mobil, Fauzi Ramdani yang dirawat.

Hasilnya, Fauzi dinyatakan positif menggunakan obat penenang jenis benzodiazepine.

"Sejenis obat penenang yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter," ungkap Ronny, Senin (14/4/2025) mengutip TribunJateng.com (grup suryamalang).

Ronny menerangkan, penggunaan benzodiazepine memiliki beberapa dampak negatif seperti ketergantungan hingga penurunan fungsi otak.

"Hal ini diduga kuat, menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kecelakaan tersebut," imbuh Ronny.

Penyebab mobil melawan arah belum terungkap lantaran pengemudi dan penumpang tewas.

"Di tambah hasil laboratorium, dijadikan acuan bahwa pengemudi dalam pengaruh obat penenang," lanjut Ronny.

Baca juga: Skor Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya Berakhir 1-1, Macan Kemayoran dan Bajul Ijo Berbagi Angka

Terkait informasi pengemudi menghindari razia, AKP Ronny membantahnya.

"Itu saya juga heran itu siapa yang memberikan statemen seperti itu, siapa yang menggiring opini ada razia, razia apa? kan kita nggak pernah razia di tol," sambung Ronny.

Menurut Ronny, perkara ini telah gugur karena kedua korban meninggal.

Adu Banteng

Sebelumnya, Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan mobil dan bus adu banteng meski berada di jalur yang sama.

"Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal" ungkap Yulian, Sabtu (12/4/2025) mengutip TribunJateng.com.

"Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan," lanjutnya. 

Baca juga: Nyali Bonek Kecelakaan Bus Gas Lanjut ke Jakarta Demi Persebaya, Viral Disambut Jakmania

Seluruh penumpang bus dipastikan selamat termasuk sopir.

"Pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius" kata Yulian.

"Kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tidak ditemukan kerusakan maupun hambatan" paparnya. 

"Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai. Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah," tandas Yulian.

Bawa Rokok Ilegal

Untuk diketahui, sopir mobil Honda BR-V bernama Fauzi Ramdani (29) membawa muatan ribuan rokok ilegal.

Bahkan, kendaraan yang dikemudikan korban kedapatan mengangkut ribuan rokok tanpa cukai.

Kemudian, kaitannya dengan muatan rokok tanpa cukai yang ditemukan di dalam kendaraan, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pekalongan.

Baca juga: Bus Pengangkut Suporter Persebaya Kecelakaan di Pekalongan, Bonek Berhamburan Keluar

"Barang bukti ribuan rokok tanpa cukai masih berada di exit tol Bojong." kata Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat, saat dihubungi Tribunjateng.com.

"Supir bus juga masih kami mintai keterangan, di kantor Satlantas Polres Pekalongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," imbuhnya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Berita Terkini