SURYAMALANG.COM, GRESIK - ibu rumah tangga yang nekat melompat dari atas perahu tambang Kalimas Driyorejo, Gresik, berhasil ditemukan. Korban ditemukan di wilayah Karangpilang, Surabaya.
Korban diketahui bernama Estu Winarni berusia 54 tahun, asal Dusun Kampung Baru, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Korban masih mengenakan baju daster berwarna coklat.
"Sekitar kurang lebih pukul 06.00 korban laka air di temukan oleh warga. Korban ditemukan sekitar kurang lebih 4,5 KM dari lokasi kejadian," kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Sukardi, kepada SURYAMALANG.COM
Jasad korban ditemukan mengapung di tepi sungai, petugas langsung datang membawa ambulans, mengevakuasi korban. Jasad korban sudah dibawa ke Balai Desa Bambe lalu dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik.
"Jenazah Korban di bawah ke RS Ibnu Sina untuk dilakukan Visum," tambah Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram.
Dengan ditemukannya korban, opsar hari ketiga Laka air Bambe resmi ditutup.
Sebelmunya, seorang saksi sedang bekerja sebagai tukang tambangan penyebrangan sungai.
Kemudian datang korban Estu Winarni dengan menggunakan daster warna coklat dengan berjalanan kaki pada Selasa (15/4/2025) siang.
Kemudian ikut menyeberang dari arah Desa Bambe, Driyorejo ke Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Berselang 30 menit kemudian korban Estu Winarni kembali menyebrang kembali dari arah Desa Krembangan menuju ke Desa Bambe.
Saat di atas tambangan menuju ke Desa Bambe, Driyorejo tersebut tiba tiba korban langsung loncat ke kali kalimas.
Saat itu juga saksi Roni sempat loncat dan menolong dengan menggunakan pelampung. Namun, korban tidak dapat diketemukan.
Saksi Roni akhirnya melaporkan kejadian ke perangkat desa selanjutnya melaporkan ke Polsek Driyorejo.
Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian, berkoordinaai dengan Satpolair Polres Gresik melakukan tindakan SAR. BPBD Gresik juga sudah berada di lokasi kejadian.
Menurut keterangan suami korban bernama Mansur, korban mengalami sakit teroid dan mengalami depresi dengan diketemukan rujukan dari dokter.
Jasad Estu Winarni berhasil ditemukan pada hari ketiga.