Pelajar Jatuh dari Wahana JTP 1 Batu

Kata Manajemen Jatim Park Terkait Insiden Wahana Pendulum: Tanggungjawab ke Korban dan Proses Hukum 

Penulis: Dya Ayu
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERNYATAAN JATIM PARK - Manager Marketing dan Public Relations Jawa Timur Park Group, Titik S. Ariyanto memberi penjelasan pada media, Jumat (18/4/2025). Pihak manajemen Jatimpark siap bertanggung jawab penuh terkait pengobatan dan pendampingan pada korban.

SURYAMALANG.COM, BATU - Manajemen Jawa Timur Park Insiden menyatakan akan bertanggung jawab penuh terkait insiden pelajar jatuh dari wahana Pendulum 360 di Jatimpark 1 Kota Batu pada Selasa (8/4/2025) .

Seperti diberitakan, peristiwa 'horor' saat bermain di wahana Pendulum 360 itu menimpa pelajar berinisial DP (14) asal Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Baca juga: Kronologi Lengkap Pelajar SMP Malang Jatuh dari Wahana Pendulum 360 di Jatim Park 1

Korban kini harus menjalani perawatan karena cedera serius patah tulang di bagian kaki dan juga tangan .

Manager Marketing dan Public Relations Jawa Timur Park Group, Titik S. Ariyanto dalam rilis yang digelar Jumat (18/4/2025) mengatakan, pihak manajemen Jatimpark siap bertanggung jawab penuh terkait pengobatan dan pendampingan pada korban.

“Informasi yang tersebar adalah benar adanya terjadi sebuah insiden di Jawa Timur Park 1 tepatnya pada wahana Pendulum 360 yang mengakibatkan adanya 1 orang korban luka di lokasi kejadian pada tanggal 8 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIB. Kami manajemen Jawa Timur Park Group meminta maaf dan menyesalkan insiden yang terjadi di Jawa Timur Park 1 khususnya kepada korban luka dan keluarga akibat insiden tersebut,” kata Titik, Jumat (18/4/2025).

Terkait insiden tersebut Titik mengatakan, pihaknya telah mengambil tindakan evakuasi segera pada saat kejadian dengan bantuan tim medis dan bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban luka pada insiden tersebut serta pendampingan kepada korban.

“Saat ini kami terus memberikan perhatian penuh dan bertanggung jawab atas pemulihan serta kondisi korban sampai tuntas, sehat, dan pulih hingga dapat beraktivitas seperti sedia kala,” ujarnya.

Selain itu manajemen Jawa Timur Park Group juga mengaku tunduk, patuh, serta kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan hingga rasa keadilan dapat diperoleh korban secara maksimal.

“Kami berusaha mengutamakan keselamatan seluruh pengunjung Jawa Timur Park dengan melakukan pengecekan secara berkala terhadap wahana permainan sesuai dengan standar operasional prosedur. "

"Kami meminta maaf atas insiden yang terjadi serta berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pengunjung sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali di kemudian hari,” pungkasnya.

Insiden pelajar jatuh dari wahana Pendulum 360 di Jatimpark 1 Kota Batu menyita perhatian publik. 

Pasalnya, dari video yang  beredar di medsos memperlihatkan  sebelum jatuh ke tanah, DP sempat bergelantungan dan akhirnya terlempar dari wahana tersebut karena sabuk pengaman yang tiba-tiba terlepas.

Akibatnya korban yang saat itu duduk di kursi Nomor 5 mengalami sejumlah luka serius.

Korban mengalami patah dua buah tulang betis kanan, patah tulang jari tengah tangan kanan dan patah tulang jari manis tangan kanan.

Sementara itu pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dilokasi kejadian dan telah meminta keterangan 6 orang saksi, diantaranya korban, orang tua korban, operator, kapten operator, tim medis dan manajemen pengelolaan wisata. 

“Sementara kami hentikan operasional pengunaan wahana tempat kejadian perkara sampai dengan penyelidikan dan penyidikan selesai. Kami juga memeriksa saksi-saksi lain untuk mencari apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian tersebut,” tutur Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo.(myu)

Berita Terkini