"Terakhir jumpa saat acara ulang tahun pernikahan Pak Quraish. Itulah perjumpaan terakhir kita. (Mendiang Ibrahim Assegaf) masih sehat," kata Anies Baswedan.
Situasi Rumah Duka
Dari dalam rumah duka para pelayat kemudian melakukan tahlilan, terlihat anak dari Najwa Shihab, Izzat Assegaf setia berada di samping jenazah sang ayah.
Izzat terlihat tegar usai sang ayah meninggal dunia sambil menyambut kedatangan para pelayat.
Pada saat bersamaan dari kerumunan, tidak terlihat sosok Najwa Shihab.
Sejumlah karangan bunga pun terlihat di rumah duka, salah satunya dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Rencananya, jenazah Ibrahim akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Rabu (21/5/2025) pada pukul 10.00 WIB.
Kritis Sejak 5 Hari Lalu
Suami Najwa Shihab meninggal akibat sakit stroke dan menurut Gubernur Jakarta, Pramono Anung sudah kritis sejak lima hari lalu.
Pramono mengetahui kabar itu dari adik Najwa Shihab, Lala Shihab saat mereka bertemu di acara pendidikan.
"Saya tahu ketika acara pendidikan, ketika itu adik iparnya (Ibrahim Assegaf) Lala Shihab, menyampaikan, 'Mas ini suaminya Mba Najwa sakit dan agak kritis'," kata Pramono saat datang melayat di rumah duka, Selasa.
Pramono mendengar kabar itu sekira lima hari sebelum suami Najwa Shihab meninggal.
Kabar ini membuat Pramono kaget, mengingat kondisi Ibrahim sangat sehat.
"Dan ini mengejutkan karena beliau sehat banget, bahkan mau naik gunung sebenarnya," jelas Gubernur Jakarta itu.
Baca juga: Najwa Shihab di Kampus Institut Asia Malang, Banyak Kenangan Masa Kecil di Malang
Pramono mengatakan, sudah mengenal mendiang Ibrahim Assegaf sejak lama.
Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang sangat terbuka untuk berdebat terkait banyak hal, terutama masalah sosial dan hukum.
"(Almarhum Ibrahim Assegaf) sahabat saya, saya kenal dekat sudah dari lama, bukan karena dia suaminya Najwa Shihab," kata Pramono.
"Tapi memang karena beliau adalah orang yang sangat terbuka memperdebatkan banyak hal," tambahnya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp