SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Momen libur panjang peringatan Kenaikan Yesus Kristus berdampak besar terhadap lonjakan arus penumpang di sejumlah stasiun wilayah PT KAI Daop 7 Madiun, termasuk di Stasiun Kediri. 

Berdasarkan data PT KAI, selama periode Rabu (28/5/2025) hingga Minggu (1/6/2025), total jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Kediri mencapai 3.407 orang, sedangkan penumpang turun tercatat sebanyak 3.693 orang.

Angka ini menempatkan Stasiun Kediri sebagai stasiun dengan volume penumpang naik dan turun kedua terbanyak di wilayah Daop 7, setelah Stasiun Madiun.

Hal ini menegaskan bahwa Kediri menjadi salah satu pusat mobilitas masyarakat saat long weekend, baik untuk tujuan wisata, keluarga, maupun perjalanan rutin lainnya.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa peningkatan signifikan terjadi di hampir seluruh stasiun wilayah kerja Daop 7 selama periode libur nasional tersebut. 

"Adapun untuk periode yang sama, khusus keberangkatan dari Stasiun Kediri, total sebanyak 3.407 penumpang. Sementara itu, jumlah penumpang yang datang sebanyak 3.693 orang," jelas Zainul saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Senin (2/6/2025).

Secara keseluruhan, total jumlah penumpang naik di seluruh stasiun Daop 7 selama libur panjang mencapai 27.882 orang, sedangkan penumpang turun mencapai 30.834 orang.

Jumlah ini masih dapat berubah hingga keberangkatan KA terakhir pada Minggu malam.

Selain Stasiun Kediri, empat stasiun lain yang mencatat volume tertinggi adalah Stasiun Madiun (naik 10.505, turun 11.275), Stasiun Blitar (naik 2.323, turun 2.670), Stasiun Jombang (naik 2.195, turun 2.753), dan Stasiun Tulungagung (naik 2.195, turun 2.672).

Tak hanya fokus pada operasional, PT KAI Daop 7 Madiun juga menghadirkan program sosial menyambut Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025.

Dalam program 'Sapa Pelanggan', sejumlah lansia diajak naik KA secara gratis menggunakan KA Singasari rute Madiun-Kediri dan kembali menggunakan KA Kertanegara.

Kegiatan ini tak hanya menjadi bentuk apresiasi kepada pelanggan senior, tetapi juga mempererat hubungan antara KAI dan masyarakat.

"Kami ingin hadir lebih dekat dengan para pelanggan, terutama pada momen-momen istimewa seperti HLUN ini," ungkap Zainul.

Ia menambahkan, inovasi dan pelayanan yang terus ditingkatkan diharapkan mampu menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan masyarakat, tak hanya saat liburan, tetapi juga untuk mobilitas sehari-hari.

"Dengan capaian, inovasi, dan peningkatan layanan tersebut, KAI Daop 7 terus berharap masyarakat akan memilih moda transportasi KA tidak hanya pada momen-momen khusus, tetapi juga untuk mobilisasi sehari-hari," ujar Zainul.