SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya mulai menyalurkan daging dari sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto hari ini, Sabtu (7/6/2025).

Di waktu yang sama, sapi jenis simental yang memiliki bobot sekitar 845 kilogram tersebut langsung dibagikan kepada masyarakat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin langsung penyaluran sapi kurban bantuan Presiden tersebut.

Penyaluran sapi dari Presiden diberikan melalu Masjid Al-Muhajirin, yang berada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Alhamdulillah hewan kurban hari ini kita bagikan ke banyak tempat, dan hari ini kita melakukan penyembelihan di Masjid Al-Muhajirin."

"Ada salah satunya adalah sapi yang dikurbankan Bapak Presiden Prabowo," ujar Wali Kota Eri usai penyembelihan.

Cak Eri Cahyadi turut memantau secara langsung proses penyembelihan sapi kurban tersebut.

Ia hadir bersama sejumlah pejabat Pemkot Surabaya, memimpin iringan takbir, serta menyaksikan langsung pelaksanaan pembagian.

Selain memotong sapi milik Presiden, panitia juga memotong sapi kurban dari berbagai pihak lain.

"Yang disembelih di Masjid Al Muhajirin ada sembilan, termasuk sapi dari Bapak Presiden," katanya.

Wali Kota Eri menerangkan, Pemkot Surabaya pada Iduladha 1446 Hijriah berkurban 91 ekor. Puluhan sapi kurban tersebut, dibagikan rata ke 31 kecamatan di Kota Pahlawan.

"Kami kirim ke wilayah-wilayah Surabaya yang lebih membutuhkan. Sebab, wilayah Surabaya ini juga banyak, jadi kita berbagi rata," ujarnya.

Wali Kota Eri menuturkan bahwa proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Muhajirin berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah diberikan kemudahan Gusti Allah ketika melakukan penyembelihan hewan kurban ini," imbuhnya.

Daging kurban akan dibagikan kepada warga yang telah mendapatkan kupon dari panitia Masjid Al-Muhajirin. Para penerima hewan kurban telah menerima kupon dari panitia.

Terkait kondisi sapi kurban dari Presiden Prabowo, Wali Kota Eri menuturkan jika hewan ini sempat menunjukkan sifat agresif sebelum disembelih.

Hal ini karena latar belakang peternakan dan perawatan yang sehat di kawasan Pakal Surabaya.

"Sapi ini diternak di daerah Pakal, dan memang sapi ini diternak oleh orang asli Surabaya dan sering dibebaskan (dilepas di kandang umbaran), sehingga sapinya sehat dan kuat."

"Insya Allah dengan menunjukkan sapi yang kuat dan sehat ini, Indonesia semakin kuat dan semakin sehat," tandas Cak Eri.