Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, - Nyali dan mental pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sedang diuji di tengah derasnya sorotan terhadap skuat Garuda.
Menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert tidak hanya diterpa hoaks, namun juga dibayangi ketakutan mengenai nasib Timnas Indonesia.
Sejak Timnas Indonesia dihabisi oleh Jepang dengan skor 6-0 pada laga terakhir grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Patrick Kluivert baru-baru ini diterpa rumor mundur.
Rumor Patrick Kluivert mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia itu langsung dibantah oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Baca juga: Hoaks atau Fakta Patrick Kluivert Mundur, Jawaban Manajer Timnas Indonesia, Siapa Penyebarnya?
"Hoaks itu," kata Sumardji saat dihubungi, Jumat (13/6/2025).
Setelah badai hoaks, Patrick Kluivert dibayangi sengitnya laga yang akan datang sejak AFC resmi menentukan tuan rumah putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Putaran keempat dijadwalkan terlaksana bulan Oktober dan ada dua negara yang nantinya menjadi tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi.
Hal ini sempat menimbulkan perdebatan, sebab Qatar dan Arab Saudi juga bakal tampil di putaran keempat sehingga kedua negara itu tentu yang paling diuntungkan.
Baca juga: Bukti Cinta Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Beri 5 Tips Cara Melawan Negara Timur Tengah
'Nomor 59/2025. Tuan rumah Kualifikasi AFC Asia, Playoff Road to 26 dikonfirmasi' tulis AFC, Jumat (13/6/2025) malam WIB.
'Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengonfirmasi Asosiasi Sepak Bola Qatar dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi sebagai Asosiasi Anggota Tuan Rumah untuk Kualifikasi Asia AFC mendatang, Playoff Road to 26' jelas AFC.
Peluang Indonesia ke Piala Dunia Disebut Mengecil
Keputusan AFC yang kontroversial soal penunjukan tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menuai kritik dari media daring (online) asal Vietnam, Soha.
Soha menyebut, keputusan ini merugikan satu-satunya wakil Asia Tenggara di ronde keempat, Timnas Indonesia.
'AFC membuat keputusan kontroversial, kesempatan Indonesia ke Piala Dunia semakin menipis,' tulis judul berita Soha.
Baca juga: Rumor Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia Victor Dethan Masuk Radar Arema FC, Cek Statistiknya
Timnas Indonesia diketahui sukses mengamankan tiket ke ronde keempat setelah finis di peringkat keempat Grup C dengan mengoleksi 12 poin dari 10 laga.
'Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak di babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026,' lanjut Soha.
'Berkat kerja keras, timnas Indonesia berhasil meraih tiket ke babak kualifikasi keempat Piala Dunia 2026' imbuhnya.
'Namun, keadaan menjadi jauh lebih sulit bagi timnas negara kepulauan itu pasca keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)' urai Soha.
Baca juga: Kabar Viral Patrick Kluivert Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia, Sumardji Klarifikasi: ke Belanda
Salah satu poin yang membuat Timnas Indonesia semakin rugi adalah faktor tandang.
Selama di ronde ketiga, skuat Garuda masih kesulitan tampil di kandang lawan.
Dalam lima laga, mereka gagal mencatatkan satu kemenangan pun melawan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia hanya mencatatkan dua poin dari lima laga.
Dua hasil seri didapatkan saat menahan imbang Arab Saudi dan Bahrain.
Baca juga: Rumor Bintang Timnas Indonesia Thom Haye Merapat ke Persija Jakarta, Oratmangoen dan Struick Juga
'Bagi tim Indonesia, bermain di kandang lawan merupakan tantangan yang sangat besar' jelas Soha.
'Pada babak kualifikasi ketiga, tim nusantara ini hanya meraih 2 poin dari 6 laga tandang' imbuhnya.
'Semua kemenangan mereka diraih di “tanah suci” Gelora Bung Karno,' tulis Soha.
Patrick Kluivert Tidak Takut
Menanggapi tuan rumah Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert menegaskan tidak gentar bermain dimana saja.
Pelatih asal Belanda tersebut hanya berharap jalannya Putaran Keempat bisa berlangsung adil.
"Baiklah, saya tidak punya pikiran tentang itu," ujar Patrick Kluivert dilansir dari ESPN Asia, Sabtu (14/6/2025).
"Bagi saya, yang terpenting adalah semua hal akan dijadwalkan secara adil dan merata dan tidak masalah dimana kami bermain" ujarnya.
Baca juga: 2 Pemain Bersinar di AVC Nations Cup 2025 Meski Timnas Voli Indonesia Keok, Rekan Megawati Top Skor
"Uh, selama kami memiliki venue yang bagus, kami senang bermain di setiap tempat," lanjut Kluivert.
Di sisi lain, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir lebih memilih untuk menghormati keputusan AFC.
"Kami menghargai keputusan penunjukan tuan rumah yang telah ditetapkan," ujar Erick Thohir, Jumat (13/6/2025).
"Jika sebelumnya kita sudah berusaha keras. Maka ke depan kita harus bekerja lebih keras lagi dengan keputusan yang ada" imbuhnya.
"Fokus utama kami sekarang adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin" paparnya.
"Kami juga berharap seluruh pertandingan di playoff group stage ini dapat berlangsung secara fair dan menjunjung tinggi sportivitas," tutur Erick.
Baca juga: UPDATE Ranking FIFA Timnas Indonesia Tak Bisa Dianggap Remeh, Optimis Lolos Piala Dunia 2026
Selain Timnas Indonesia, Qatar dan Arab Saudi, tim yang berjuang di putaran keempat adalah Irak, Oman dan Uni Emirate Arab.
Oman, Irak dan Uni Emirate Arab sempat menyoroti penunjukkan tuan rumah ini.
Ketiga negara tersebut bahkan mengajukan protes sebab penunjukan tuan rumah kurang transparan.
Publik sepak bola Asia juga ramai-ramai 'menyerbu' AFC.
Mereka menyayangkan keputusan AFC yang cenderung menguntungkan Arab Saudi dan Qatar.
Selain itu, keputusan kontroversial tersebut mengabaikan protes sejumlah peserta lainnya.
Baca juga: Suntikan Semangat dan Pesan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Pentingnya Bekal ke Putaran Empat
Timnas Indonesia bakal memainkan laga pada 8-14 Oktober 2025.
Ronde keempat bakal memperebutkan dua tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Ikumi saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp