SURYAMALANG.COM, MALANG - Terpilihnya Asep Kusdinar S Hut, MH, Kepala Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah) III Malang, jadi ketua tim Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda Kabupaten Malang, memang jadi kejutan.
Posisi Ketua panitia seleksi yang ditempati 'orang luar' Pemkab Malang itupun juga sekaligus memberikan angin surga buat banyak pihak jika Asep dan empat tim penguji atau Assesmen bisa diharapkan.
Paling tidak, Asep bisa mencegah potensi akan terjadinya 'kerdipan mata' antara tim penguji dengan para calonnya atau orang kuat yang jadi sponsor calon.
"Ya, bagus lah, dan kami juga acungi empat jempol. Kami berharap Selter itu akan obyektif," ujar H Ir Kholiq MAP, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Senin (14/7/2025), yang mengaku sempat kaget karena tak menduga jika tim Assesmen itu dipimpin Asep.
Menurut Gus Kholiq, munculnya figur Asep yang jadi ketua tim Assesmen itu juga menunjukkan kecerdasan Bupati HM Sanusi MM.
Meski punya kuasa namun bupati seperti sedang mengirim pesan jika dirinya tak ikut cawe-cawe.
Semua calon, lanjut Gus Kholiq, dipersilahkan bertarung bebas di tes Selter.
Siapa yang unggul pada adu cerdas, dan adu konsep itu, dia lah yang akan terpilih.
"Pintar kok pak bupati ini. Meski punya relasi kuasa penuh, namun para calon disuruh adu konsep dulu," ungkap anggota dewan tiga periode dari PKB.
Makanya, ketua DPC PKB yang punya 11 kursi di gedung dewan itu minta agar tim Assesmen bisa memotret figur calonnya dengan cermat.
Menurut anggota dewan yang pengusaha peternakan ribuan ekor ayam petelor dan potong, serta tetes gula ini, seleski tak cukup dengan hanya wawancara.
Namun, jika bisa tim Assesmen mengecek ke rumah calon yang berpotensi lolos.
Tujuannya, lanjut nya, biar tahu isi hati istrinya, apakah sedang menyimpan perasaan seperti Lagu Betharia Sonatha, Hati yang Luka (pulangkan saja aku pada ibuku atau ayahku).
"Sebab, jika calon itu belum lulus dengan urusan pribadinya, apalagi moralnya masih banyak dikontroversialkan, itu bisa bikin pak bupati tak bisa tidur siang," tegas Gus Kholiq, yang digadang-gadang partainya untuk melanjutkan Bupati Sanusi usai berakhir jabatannya 2029 nanti.
Di kalangan pejabat Pemkab Malang, tak asing dengan figur Asep karena sering mengikuti kegiatan bersama. Sebab, orangnya dikenal familiar.
Termasuk, saat Nurcahyo dilantik jadi Pj Sekda, menggantikan Nurman Ramdansyah, di Pendopo Pemkab Malang pada 22 Mei 2025 lalu, ia juga hadir.
Menanggapi agar calonnya itu lulus secara moral, Asep Kusdinar mengatakan, selain ada tes lainnya, seperti wawancara dan adu konsep di makalah nanti, soal moral itu masuk pada tes rekam jejak calonnya.
Di tes itu, menurut Asep, figur calonnya akan dipotret, terkait moralnya. Di antaranya, calon itu harus bersih dari kasus asusila.
"Iya, memang demikian. Bukan cuma bersih dari perkara hukum namun juga tak boleh pernah terkena urusan asusila," pungkasnya.(fiq)