Lapas Bojonegoro Mencekam

Belasan Napi Dipindah Buntut Kerusuhan di Lapas Bojonegoro, Petugas Temukan Paket Narkoba di Plafon

Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAPAS BOJONEGORO - Sejumlah narapidana di Lapas Kelas IIA Bojonegoro dipindahkan dan diamankan ke Mapolres Bojonegoro lantaran membuat gaduh dan terindikasi positif mengonsumsi narkoba, Rabu (23/7/2025) malam.

Laporan Misbahul Munir

SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO – Sejumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro pada Rabu (23/7/2025) malam dipindahkan dan diamankan ke Mapolres Bojonegoro lantaran membuat gaduh dan terindikasi positif mengonsumsi narkoba. 

Pantauan di lokasi, terlihat puluhan personel gabungan dari Polres Bojonegoro dan Satuan Brimob bersenjata lengkap tampak bersiaga ketat di depan gerbang utama Lapas yang terletak di Jalan Diponegoro.

Lalu, sekitar pukul 22.00 WIB, satu orang narapidana dikeler menuju mobil tahanan dengan penjagaan ketat oleh personil Polisi.

Dia dibawa ke Mapolres Bojonegoro menyusul dua rekannya yang terlebih dahulu dibawa untuk menjalani pemeriksaan sebab ditengarai positif menggunakan narkoba. 

Selanjutnya, sekira pukul 00.08 WIB atau Kamis (24/7/2025) dini hari, mobil tahanan Lapas Bojonegoro terpantau kembali mengangkut sekitar 12 narapidana.

Baca juga: BREAKING NEWS : Polisi dan Brimob Bersenjata Siaga Penuh di Lapas Bojonegoro, Suasana Mencekam

Informasi yang dihimpun para warga binaan tersebut akan dipindah ke Lapas kelas IIB Lamongan sebab membuat gaduh di dalam rumah tahanan. 

Tak lama berselang, sekira pukul 00.23 WIB dua orang narapidana kembali diangkut mobil tahanan untuk dibawa ke Mapolres Bojonegoro. 

Total ada sebanyak 17 narapidana dengan rincian 12 orang dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Lamongan dan 5 dibawa ke Mapolres Bojonegoro untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas. 

Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Harry Winarca saat dikonfirmasi membenarkan adanya keributan didalam rumah tahanan.

Menurutnya keributan tersebut terjadi ketika petugas melakukan razia rutin terhadap barang terlarang seperti handphone, obat-obatan terlarang yang seharusnya tidak dibawa didalam penjara. 

"Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan ada barang terlarang (paket narkoba), dan pada saat akan diamankan, terjadi perlawanan, sehingga terjadi keributan," ujar Harry, usai melakukan pengamanan. 

Keributan tersebut, kata Harry terjadi di gedung blok A4 dan A5. Gedung tersebut merupakan ruang tahanan bagi warga binaan kasus narkoba.

Adanya kejadian itu, petugas piket jaga di Lapas langsung berkoordinasi dengan Polres Bojonegoro untuk dilakukan pengamanan dan pemeriksaan.

Hasilnya petugas menemukan paket narkoba tersangkut di atap plafon. 

Halaman
12

Berita Terkini