SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya menegaskan bahwa skuad Persebaya saat ini yang sudah dilaunching 19 Juli 2025 lalu, belum final.
Peluang penambahan pemain terbuka lebar, menunggu finalisasi regulasi, juga kebutuhan tim.
"Saya tegaskan, secara materi pemain ini masih belum 100 persen."
"Karena kami juga masih menunggu kepastian regulasi," kata Candra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya, Senin (28/7/2025).
Candra Wahyudi dalam penjelasannya di chanel YouTube Bola Bung Binder juga menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan semua peluang demi prestasi terbaik Persebaya di Super League 2025/2026.
Baca juga: Bela Timnas Indonesia U-23, Pelatih Arema FC Puji Kualitas Arkhan Fikri di ASEAN Cup U-23 2025
Regulasi pemain asing untuk kompetisi Super League 2025/2026 sebenarnya sudah ditetapkan oleh operator kompetisi, Indonesia League (I League).
Setiap klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing. Namun, hanya delapan masuk daftar susunan pemain (DSP). Tiga sisanya berada di kursi penonton.
Keputusan itu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) I League pada Senin (7/7/2025).
Sepekan kemudian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyurati I League, meminta peninjauan kuota pemain asing.
Erick Thohir menyarankan, dari 11 pemain asing, cuma tujuh dapat masuk DSP, empat sisanya berada di kursi penonton.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Emil Audero Gabung US Cremonese, Persaingan Kiper Timnas Indonesia Panas
Terbaru, beredar kabar pemain asing boleh masuk DSP sebanyak sembilan. Tujuh pemain asing jadi starter, dua cadangan.
"Regulasi kuota pemain belum jelas juga, artinya masih ada peluang juga bagi kami untuk memaksimalkan tim ini, entah itu penambahan pemain asing atau lainnya," pungkas Candra Wahyudi.
Saat launching tim, Persebaya Surabaya baru mengumumkan 27 pemain, delapan di antaranya pemain asing. Peluang untuk menambah pemain asing masih terbuka lebar.