SURYAMALANG.COM, MALANG - Kelima pelamar calon Sekda Kabupaten Malang mulai menjalani tahapan Seleksi Terbuka (Selter) di kantor Assesment Center Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jatim, Selasa (5/8/2025) .
Serangkaian tes harus dijalani seharian.
Baca juga: UPDATE Selter Sekda Kabupaten Malang, 5 Calon Jalani Tes di Kantor BKD Jatim Selama 10 Jam
Usai empat jam menjalani uji kompetensi menghadapi soal yang berlembar-lembar itu, mereka kembali masuk ruangan sehabis istirahat sholat dan makan.
"Iya, ngelu (pusing) iki," ujar salah satu calon, saat menunggu giliran wawancara.
Bahkan, saking banyaknya soalnya itu, si calon yang di antara peserta itu usianya bukan paling senior itu berkelakar. Katanya, jumlah soalnya bikin mata kabur dan kepala puyeng karena bukan cuma banyak namun dibatasi waktunya.
Jika tak cermat, menurutnya, pilihannya agak-agak 'menjebak'.
"Ini lagi menunggu giliran, tes wawancara," ungkap calon yang sudah dua kali berpindah dinas itu.
Tes berikutnya bukan lagi tes tulis, namun mereka berhadapan langsung dengan tim penguji, yakni Asesor Indipenden Berlisensi dari tim BKD.
Sementara, Nurman Ramdansyah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengatakan, tes wawancara itu dilakukan tim asesor, bukan tim Pansel calon Sekda, yang akan berlangsung di ruang Sekda nanti.
Saat ini, tes wawancara itu seperti psikostes di jaman dulu.
"Iya, benar, itu bagian dari tes saat ini. Intinya, tim asesor ingin menggali potensi calon, seperti apa sih karakternya, termasuk tingkat integritasnya (kejujurannya)," ungkap Nurman, mantan Pj Sekda dua tahun dan berakhir setelah digantikan Nurcahyo, per 23 Mei 2025 lalu.
Makanya, jika si calon itu punya kebiasaan bohong atau punya karakter yang sulit ditebak, apalagi tabiatnya suka bikin anak buahnya susah, terancam berat untuk bisa lolos.
"Iya, tes wawancaranya saat ini, untuk mencari potensi si calon, termasuk juga bagaimana tingkat integritasnya atau kejujurannya," ungkap Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar S Hut, MH, yang jadi ketua tim Pansel calon Sekda ini.
Puncak dari tes uji kompetisi siang ini adalah tes Leaderless Grup Discussion (LGD).
Kelima peserta itu akan diberi sebuah kasus, untuk diskusikan dengan bebas.
Tujuannya, mereka dipotret karakternya, siapa yang bisa bekerja sama, bertukar ide, dan siapa yang akan diketahui paling cerdas dan solutif.
Tes LGD dijadwalkan berlangsung sekitar 45 menit karena dimulai pukul 16.45 WIB dan akan berakhir pukul 17.30 WIB.