Arianto juga menerangkan, selama ini tidak ada masalah pada mural tersebut dan pada Selasa (5/8/2025) kemarin, ia baru tahu kalau mural itu menjadi viral.
"Saya diinfo kemarin malam, kalau muralnya jadi viral dan sebagai bentuk tanggung jawab, akan kita hapus agar tidak jadi konflik berkepanjangan," ungkapnya.
Untuk menghapus mural tersebut, caranya dengan ditimpa dan diblok dengan cat berwarna putih.
"Kalau dihapus kan susah, jadi kita blok saja dengan cat. Kemudian, nanti digambari dengan gambar-gambar lain, jadi biar sama-sama enak," terang Arianto.
Dalam kesempatan tersebut, Arianto menyampaikan permohonan maaf apabila mural mirip simbol One Piece telah membuat kegaduhan di masyarakat.
"Tidak bermaksud menyinggung siapa-siapa, sebenarnya bentuk ekspresi saja" ujarnya.
"Kalau ada yang tersinggung, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan sesegera mungkin kami hapus gambarnya," tandas Arianto.
(WartaKotalive.com/Suryamalang.com/Kukuh Kurniawan/Kompas.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp