Kota Malang

Eks TPA Lowokdoro Malang Masih jadi Tempat Buang Sampah, Warga Resah dan Sidak Malam-malam

Penulis: Purwanto
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMPAH DI LOWOKDORO - Warga RT 04 RW 09, Desa Kendalpayak, Kabupaten Malang saat mendatangi Eks TPA Lowokdoro, Kota Malang, Jumat (15/8/2025). Warga menemukan sampah yang masih baru dan api yang menyala

SURYAMALANG.COM, MALANG - Eks TPA (tempat pembuangan akhir) Lowokdoro, Kota Malang masih menjadi sasaran sejumlah oknum untuk membuang sampah. 

Meski sudah dinyatakan ditutup oleh Pemerintah Kota Malang dan disulap menjadi wisata gantangan yakni Gantangan Malang Satu Titik, kenyataan yang terjadi masih ada warga yang membuang sampah di sisi selatan gantangan. 

Sejumlah warga dari RT 04 RW 09, Desa Kendalpayak, Kabupaten Malang yang merasa resah dengan bau asap dari sampah yang dibakar mendatangi bekas TPA itu, Jumat (15/8/2025) malam. 

Warga menemukan api yang masih menyala di Eks TPA tersebut. 

Nanda salah satu warga Desa Kendalpayak, Kabupaten Malang mengungkapkan jika sudah sejak lama masyarakat mengeluhkan bau dari sampah yang dibakar. 

"Kan bekas TPA ini sudah lama ditutup, tapi kok masih ada yang membuang sampah, bahkan ada warga yang membakar sampah itu hingga asapnya masuk kerumah warga," terang Nanda. 

Nanda yang ditemani sejumlah warga mendatangi bekas TPA itu menambahkan bahwa warga sangat resah dan akhirnya mendatangi titik pembuangan sampah. 

"Tadi bersama warga, kita datangi malam-malam, dan benar ada api yang masih menyala, bahkan tadi kita temukan ada sampah yang masih baru dibuang," tambahnya. 

Nanda bilang jika warga juga takut kalau ada sampah medis yang ikut dibuang. 

"Kita juga takut misal ada sampah medis yang juga dibuang disini, sangat berbahaya. Karena tidak ada pagar ditempat itu (Eks TPA Lowokdoro)," katanya. 

Nanda berharap kepada Pemerintah agar segera menindaklanjuti keluhan warga. 

"Kan ini daerah perbatasan antara Kota Malang dan Kabupaten Malang, kalau memang ini masih tanggungjawab Pemerintah Kota Malang kami mohon agar menutup jalan agar oknum warga tidak membuang sampah," harapnya. 

Sementara itu, Kusnari salah satu penanggungjawab Gantang Malang Satu Titik mengatakan jika tidak tau siapa yang membuang sampah. 

"Saya tidak tau, saya hanya diberi mandat oleh Kadispora Pak Baihaqi untuk menjaga gantangan saja. Jadi kurang tau siapa yang membuang sampah," jelasnya. 

Kusnari bilang jika pernah menegur warga yang pernah membuang sampah. 

"Kami juga pernah menegur ada warga bawa kantong plastik yang buang sampah di sisi selatan gantangan," katanya. 

Ia menuturkan bahwa pernah memasang pagar semi permanen namun rusak. 

"Saya pernah pasang pagar semi permanen namun rusak. Saya juga pernah meminta garis police line namun tidak diberi," tuturnya. 

"Jadi oknum yang membuang itu lewat jalan di sisi selatan gantangan," tambahnya. 

Kusnari saat didatangi warga Desa Kendalpayak itu mengatakan jika sering mematikan api dari sampah yang dibakar. 

"Saya bahkan harus selang dari gantangan untuk mematikan api di sana," katanya. 

Bekas TPA Lowokdoro kini telah ditutup dan disulap menjadi wisata gantangan burung. 

Proyek Wisata Gantangan Malang Satu Titik diresmikan Wali Kota Malang Sutiaji pada 17 September 2023 lalu dan menelan anggaran dengan total Rp 15 miliar dan dilakukan bertahap. (Pur) 

 

Berita Terkini