Kota Malang

Soto Qanaah Destinasi Kuliner Favorit Mahasiswa di Malang, Lokasinya Dekat dengan Kampus UIN

Penulis: Purwanto
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KULINER MALANG - Soto Qanaah di Jalan Sunan Kalijaga, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (16/8/2025). Spot kuliner ini menjadi primadona bagi kalangan mahasiswa.

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bagi mahasiswa baru (Maba) di Kota Malang yang ingin berburu kuliner untuk sarapan, warung Soto Qanaah bisa menjadi rekomendasi untuk dinikmati kala pagi hari.

Soto Qanaah yang berada tepat di gerbang belakang Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang atau di Jalan Sunan Kalijaga, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini bisa dinikmati hanya dengan Rp 9 ribu.

Sutrisno (68) pemilik Soto Qanaah yang sudah berjualan sejak 1986 itu menjelaskan jika sasaran pembeli memang mahasiswa.

Tidak hanya mahasiswa, para alumni UIN Malang juga banyak mampir karena cita rasa soto yang khas.

"Dulu jualan awal keliling dari tahun 1986, kali ini magrok (warung), ya memang sasarannya sekarang mahasiswa, paling banyak ya UIN," terang Sutrisno kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (16/8/2025).

Baca juga: Cilok Mercon Tulang Rangu by Kiki Kota Malang, Jajanan Jadul Bikin Lidah Bergoyang

Sutrisno menuturkan jika saat berjualan dibantu anaknya.

"Ya sekarang dibantu anak-anak, kalau ramai sendirian malah gak terlayani nanti," tuturnya.

"Pukul 6.30 sudah buka, ramai-ramainya ya jam 8.00 itu. Tutupnya jam 10.00 pagi," tambahnya.

Sutrisno bilang jika resep soto yang ia buat adalah turun temurun dari ibunya.

Yang membedakan Soto Qanaah dengan yang lain yakni adanya irisan kentang yang khas.

"Resepnya dari ibu dulu, iya memang ada irisan kentangnya, yang jelas ada ayamnya," katanya.

Yang menjadi daya tarik tersendiri dari Soto Qanaah ini yakni porsi yang disukai mahasiswa.

Ada dua porsi yang disajikan yakni porsi cewek dan porsi cowok.

"Ya ada dua porsi yang disajikan kalau porsi cewek nasinya agak sedikit, kalau cowok nasinya lebih banyak," terang pria asal Ngawi, Jawa Timur itu.

Tidak hanya itu, banyak mahasiswa yang membungkus untuk dibawa pulang ke kos-kosan.

"Banyak juga yang dibawa pulang, kalau bungkus Rp 15 ribu. Itu bisa dimakan sampai lima orang, sama dapat kerupuk juga" urainya.

Sutrisno mengaku dalam sehari warungnya bisa menghabiskan 600 porsi soto.

"Sehari bisa 600 porsi rata-rata jika mahasiswa masuk," pungkasnya.

Sementara itu salah satu pelanggan mahasiswa UIN Malang, Nur Fathillah mengaku jika Soto Qanaah sangat enak dan murah.

"Sangat enak sih, murah juga cocok di kantong mahasiswa," terang mahasiswa asal Surabaya itu.

Fathillah bilang ia bersama teman-temannya sering membeli dan langganan saat pagi hari sebelum memulai perkuliahan.

"Saya biasanya sama teman-teman, langganan juga disini, sebelum masuk kuliah biasanya sarapan disini," katanya.

Berita Terkini