Kota Blitar

Wanita Tewas di Kamar Kos Kota Blitar, Diawali dengan Keributan, Ada Luka Lebam di Wajah dan Dada

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAMAR MAYAT - Sejumlah anggota Satreskrim Polres Blitar Kota berada di kamar mayat RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Rabu (20/8/2025). Polisi akan melakukan autopsi terhadap perempuan yang meninggal dunia di kamar kos Jl Kedondong, Kota Blitar.

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Satreskrim Polres Blitar Kota menyelidiki peristiwa perempuan meninggal di kamar kos Jalan Kedondong, Kelurahan Turi, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Rabu (20/8/2025).

Korban yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos, yaitu MT (25), warga Kanigoro, Kabupaten Blitar.

"Saat ini unit identifikasi masih melakukan olah TKP menyeluruh dengan mengedepankan scentifik identifikasi."

"Kami sudah memeriksa tujuh orang saksi," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Rudy Kuswoyo, kepada SURYAMALANG.COM.

Rudy menjelaskan kronologi peristiwa itu.

Awalnya, piket Polres Blitar Kota mendapat laporan ada keributan di kamar kos-kosan Jalan Kedondong, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Rabu (20/8/2025) antara pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Warga Jalan Cemara Kota Blitar Tewas Dikeroyok, Polisi Ciduk 3 Tersangka

Sekitar pukul 05.30 WIB, petugas sampai di lokasi.

Saat petugas tiba di lokasi, pemilik kos menyampaikan korban sudah dibawa ke RSK Budi Rahayu Kota Blitar oleh petugas PMI sekitar pukul 05.00 WIB.

"Keterangan petugas rumah sakit, korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Dikatakannya, untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Saat ini, jenazah korban berada di kamar mayat RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

"Siang ini, akan dilaksanakan autopsi jenazah oleh dokter forensik RS Bhayangkara Kediri untuk mengetahui secara medik penyebab kematian korban," katanya.

Sementara itu, dari hasil visum luar petugas medis RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar menyebutkan ditemukan sejumlah luka lebam pada tubuh korban.

Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dr Bernard Theodore Ratulangi mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar ditemukan luka lebam di wajah, kemudian di dada kiri dan kanan serta di paha sebelah kiri bagian atas tubuh korban.

Dikatakannya, tidak ada luka terbuka seperti sayatan benda tajam pada tubuh korban.

"Kalau melihat luka, tidak ada luka terbuka, seperti sayatan, sepertinya luka lebam pada tubuh korban akibat benda tumpul."

"Bahasanya tidak ada luka terbuka, berarti bukan benda tajam," ujarnya.

Berita Terkini