Surabaya
Wings Air Buka Rute Baru di Jatim, Dishub Optimistis Bakal Jadi Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Wings Air Buka Rute Baru di Jatim, Dishub Optimistis Bakal Jadi Penggerak Ekonomi dan Pariwisata
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
“Dengan sinergi lintas sektor, informasi penerbangan dapat tersebar lebih luas, terkoordinasi, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Selain tiga rute yang sudah diumumkan, pemerintah daerah juga menyambut baik rencana pembukaan jalur Malang–Lombok dan Malang–Yogyakarta.
Rute ini dinilai akan memperkuat posisi Malang sebagai kota pendidikan sekaligus destinasi wisata unggulan.
Area Managee Wings Air Surabaya, Difi Sucianti, mewakili Direktur Produksi Wings Air, Capt Fitzgerald Juliaan Rachman menjelaskan bahwa rute baru ini menggunakan konsep point-to-point.
Artinya, setiap penerbangan akan langsung menuju tujuan tanpa transit.
“Dengan penerbangan langsung, waktu tempuh lebih singkat, perjalanan lebih praktis, dan pelanggan tiba lebih cepat di destinasi,” katanya.
Menurut Difi Sucianti, konsep ini memberi nilai tambah bagi penumpang dan sekaligus mendorong efisiensi layanan maskapai. Kebijakan Wings Air juga mendapat apresiasi dari pihak pengelola bandara dan regulator.
Budi Ariyanto mewakili General Manager Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menyatakan, kehadiran rute baru ini selaras dengan upaya meningkatkan pelayanan transportasi udara di Jawa Timur.
“Dengan semakin banyak pilihan, masyarakat memiliki alternatif perjalanan yang lebih variatif, sementara bandara juga akan semakin hidup dengan lalu lintas penerbangan yang meningkat,” kata Budi.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Agustono Soetasman, menegaskan bahwa aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
“Kami akan terus memastikan standar keselamatan dipenuhi, sehingga masyarakat merasa nyaman dan percaya diri menggunakan transportasi udara,” ujarnya.
Bagi pemerintah dan masyarakat, hadirnya rute baru Wings Air menjadi cerminan nyata semangat Harhubnas 2025. Tema besar yang diusung tahun ini.
"Bakti Transportasi untuk Negeri" tidak sekadar slogan, tetapi diwujudkan melalui langkah konkret memperluas akses transportasi.
Nyono menegaskan, Jawa Timur siap menjadi gerbang baru Nusantara yang menghubungkan potensi daerah dengan pasar nasional bahkan global.
“Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, sekaligus menjadikan Jawa Timur sebagai simpul penting dalam jaringan konektivitas Indonesia,” ujarnya.
Dengan semakin banyak jalur udara yang dibuka, wajah transportasi Jawa Timur perlahan bertransformasi.
Dari sekadar wilayah transit, kini provinsi ini menempatkan diri sebagai simpul penting mobilitas manusia, barang, dan ide yang akan mempercepat pembangunan Indonesia ke depan.
Wings Air Persiapan Buka Rute Penerbangan Lombok-Malang-Yogyakarta, Kembali Buka Jaringan Jatim |
![]() |
---|
Alumnus FK UB Malang dr Imam Hidayat Resmi Pimpin RSPAL dr Ramelan Surabaya, Misi Kualitas Layanan |
![]() |
---|
Duka Gubernur Khofifah bagi Korban Kecelakaan Maut Bus di Probolinggo, Berangkat Ziarah Siang Ini |
![]() |
---|
DPRD Jatim Minta BRIDA Hasilkan Riset yang Bermanfaat Langsung, Konkret untuk Entas Kemiskinan |
![]() |
---|
Sampah di Sungai Kalianak Surabaya Dikeruk, Volume Sampah Mencapai 10 Truk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.