Rusak! Jalan Desa Ditanami Pisang Sudah Dianggarkan Dinas PUPR Tulungagung, Dikerjakan Awal 2026

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Jalan Lingkungan 8 Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung rusak parah, hingga ditanami pohon pisang oleh para pemuda setempat.

Penanaman pisang ini sebagai bentuk protes, sekaligus penanda pada titik-titik yang terdapat lubang dalam dan membahayakan pengguna jalan.

Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Agus Sulistiono, ruas jalan ini sudah masuk proses perencanaan.

“Perbaikan jalan itu sebenarnya sudah masuk dalam PAK (perubahan anggaran keuangan 2025), tapi belum bisa dikerjakan,” jelasnya kepada SURYAMALANG.COM.

Agus mengatakan, ada kendala waktu yang sangat mepet sehingga pengerjaan perbaikan belum bisa dilaksanakan.

Baca juga: Unair Surabaya Kerja Sama dengan Tulungagung, Dukung Pendidikan Dokter Spesialis di RSUD dr Iskak

Kendala utama proses efisiensi ABPD murni, sehingga Mei 2025 baru bisa menyelesaikan perencanaan.

Sementara untuk PAK, baru disahkan di Bulan September 2025 sehingga waktunya tidak cukup untuk lelang dan eksekusi proyek.

“Dananya sudah ada, tapi sampai belum ada perencanaan. Jadi tahun ini kami fokus ke perencanaan, agar awal tahun bisa dikerjakan,” tegasnya.

Kendala lainnya karena ada perubahan e-katalog di pusat, sehingga membuat proses pemilihan rekanan juga mundur.

Menurut Agus, sisa waktu di tahun 2025 ini akan dimanfaatkan untuk menyusun detail engineering design (DED).

Namun Agus belum bisa memastikan, seberapa panjang ruas jalan ini akan diperbaiki.

Jalan raya Lingkungan 8 Desa Ngunut membentang sejauh 8 km ke arah barat, sampai simpang Jalan Raya Doroampel-Jalan Raya Wonorejo.

“Nanti kita lihat perencanaannya. Tapi yang pasti, jalan yang ditanami pisang itu masuk dalam perencanaan,” tegasnya.

Sebelumnya warga Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut menanam pohon pisang di Jalan Raya Lingkungan 8.

Hal ini dilakukan sebagai respons, karena sebelumnya ada pemotor yang jatuh karena menabrak lubang di aspal jalan hingga luka-luka, Minggu (14/8/2025) malam.