Warga Desa Besowo Kediri Gotong Royong Perbaiki Rumah yang Rusak Seusai Diterjang Puting Beliung

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Puluhan warga Dusun Besowo Timur, Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri bahu-membahu memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung, Senin (22/9/2025).

Meski diterpa musibah, semangat gotong royong tetap terjalin di tengah warga.

Pantauan SURYAMALANG.COM di lokasi sejak pukul 06.00 WIB, warga mulai berdatangan membawa alat-alat sederhana seperti palu, gergaji, hingga kayu seadanya untuk memperbaiki atap rumah yang porak-poranda diterjang angin kencang sehari sebelumnya.

Dari puluhan rumah yang terdampak, sebagian besar mengalami kerusakan di bagian atap dan genteng.

Lilis (40) salah satu warga yang rumahnya mengalami kerusakan, mengatakan bahwa bantuan warga sekitar sangat berarti.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Desa Besowo Kabupaten Kediri, 46 Rumah Warga Rusak Kena Dampak

"Saya tidak menyangka, setelah kejadian sore kemarin, pagi-pagi warga sudah datang bantu memperbaiki rumah saya. Padahal rumah mereka juga rusak," kata Lilis saat ditemui di lokasi.

Lilis menuturkan bahwa saat angin kencang datang sekitar pukul 15.30 WIB, ia langsung menyelamatkan diri ke teras depan rumah.

"Tiba-tiba ada suara brak ternyata genteng di belakang rumah saya roboh."

"Anginnya kencang sekali, sekitar 30 menit, lalu disusul hujan deras," imbuhnya.

Tidak hanya Lilis, warga lain seperti Pak Heru dan Ibu Sulastri juga turut memperbaiki rumah tetangga mereka yang terdampak.

Menurut mereka, gotong royong adalah cara paling cepat dan efektif untuk bangkit dari bencana.

"Kita tidak bisa menunggu bantuan saja, kita harus bergerak bersama," kata Heru sambil memperbaiki rangka atap rumah milik tetangganya.

Sementara itu, Kepala Desa Besowo, Suyanto turut mengapresiasi semangat warganya.

Menurutnya, meski bencana ini tergolong ringan karena tidak menimbulkan korban jiwa, dampak material tetap perlu penanganan cepat.

"Kami sudah melakukan pendataan, sementara ini ada 49 rumah rusak ringan hingga sedang."