Situbondo

Reaktivasi Stasiun Panarukan, Bupati Rio Targetkan 2030 Kereta Api di Situbondo Bisa Beroperasi

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, optimistis target operasional kereta api di Situbondo pada 2030 dapat tercapai

Penulis: Izi Hartono | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/IZI HARTONO
STASIUN PANARUKAN - Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo meninjau eks stasiun kerata api di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (01/10/2025). 

SURYAMALANG.COM, SITUBONDO - Wacana reaktivasi atau mengaktifkan kembali jalur kereta api di Situbondo bakal segera direalisasikan Pemkab Situbondo.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, optimistis target operasional kereta api di Situbondo pada 2030 dapat tercapai dengan dukungan pemerintah pusat dan PT KAI.

" Reaktivasi jalur kereta api tidak hanya bertujuan mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga untuk mengangkat potensi ekonomi daerah," ujar Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Kamis (2/10/2025).

Selain mempermudah mobilitas, kata Mas Bupati Rio, dengan reaktivasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Dengan adanya akses kereta api itu, maka destinasi wisata di Situbondo  bisa semakin dikenal," katanya.

Menurutnya, jalur kereta api Situbondo di masa lalu terbagi menjadi dua, yaitu jalur barang dan jalur penumpang.

"Tapi jalur sudah tidak aktif,  dan banyak aset PT KAI beralih fungsi menjadi pemukiman warga," bebernya

Dalam hal ini, pemerintah daerah berkomitmen akan mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangani aset PT KAI yang telah beralih fungsi itu.

“Kami ingin masyarakat juga mendapat manfaat. Jika ada relokasi, saya kira itu solusi terbaik, akan tetapi perlu melalui proses sosialisasi dan mengajak bicara warga terlebih dahulu,” harapnya.

Mas Rio menegaskan, pihaknya optimistis target operasional pada 2030 dapat tercapai dengan dukungan pemerintah pusat dan PT KAI.

“Kami berharap dukungan semua pihak, termasuk masyarakat Situbondo, agar cita-cita besar ini terwujud,” ujarnya.

Sementara itu, Kadishub Situbondo Rikwan Sugihartono mengatakan, langkah awal reaktivasi akan dimulai pada 2026 dengan pendataan dan inventarisasi aset.

Menurutnya, dengan reaktivasi diharapkan jalur kereta api Situbondo ini tidak hanya jalur pendek, melainkan juga  dibuka jalur panjang yang menghubungkan Surabaya dan Jakarta.

"Ya paling tidak menjadi akses transportasi strategis," ujarnya.

Diceritakan, catatan sejarahnya  Stasiun Panarukan itu dibuka pada 1 Oktober 1897  dan pernah menjadi pintu gerbang distribusi hasil bumi dari wilayah tapal kuda ke berbagai kota di Jawa.

"Makanya adanya reaktivasi ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan transportasi dan kemajuan ekonomi Situbondo," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved