Lamongan

15 Unit Bus Trans Jatim Sunan Drajat Beroperasi di Lamongan Mulai Selasa 7 Oktober

Trans Jatim Koridor VII  akan segera diluncurkan dan mengaspal di Lamongan mulai Selasa (7/10/2025).

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Eko Darmoko
IST
TRANS JATIM - Transportasi publik bus Trans Jatim Sunan Drajat Koridor VII mulai beroperasi di Lamongan, Selasa (7/10/2025). 

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Trans Jatim Koridor VII  akan segera diluncurkan dan mengaspal di Lamongan mulai Selasa (7/10/2025).

Sebanyak 15 armada disiapkan untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang terintregasi serta murah bagi masyarakat Lamongan.

Jika sebelumnya hanya di wilayah Pantura ke timur sampai Gresik, kini wilayah tengah hingga masuk Kota Lamongan akan dilintasi bus Trans Jatim.

Operasional 15 bus Trans Jatim Koridor VII tersebut peluncurannya di lahan parkir wisata religi Sunan Drajat, Paciran.

Baca juga: Benda Misterius Diduga Granat Ditemukan Tukang Bangunan di Kecamatan Paciran Lamongan

Perhatian Provinsi Jatim ini disambut baik oleh Pemkab Lamongan.

Rute Koridor VII akan menghubungkan wilayah antura Lamongan hingga Kota Lamongan dan sebaliknya.

"Alhamdulillah, dengan adanya trasportasi ini akan mampu mengintegrasikan arus transportasi barang, jasa, dan akses pendidikan," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Senin (6/10/2025).

Beragam persiapan dan piranti yang dibutuhkan telah disiapkan oleh Pemkab Lamongan.

Bahkan sebulan sebelumnya ia telah bertemu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk memastikan persiapan peluncuran bus Trans Jatim Koridor VII.

Paparan yang diurai Kadis Perhubungan Jatim memastikan bus melewati rute Paciran, kemudian Dukun Gresik, Karanggeneng, Sukodadi dan menuju ke Terminal Lamongan.

"Juga sebaliknya," tambahnya.

Menurutnya, kehadiran transportasi Trans Jatim menjadi wujud nyata dari keinginan pemerintah daerah untuk menciptakan moda angkutan yang terintegrasi dengan memudahkan akses bagi warga Lamongan.

Untuk tahap awal,  operasional Koridor VII akan didukung oleh 15 armada bus, 7 unit berangkat  dari Lamongan menuju Paciran, dan 7 armada dari Paciran menuju Lamongan.

Sedang 1 bus merupakan armada cadangan yang disediakan oleh pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur yang siaga jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

Ditanya identitas bus yang diperuntukkan bagi Lamongan, Yuhronur mengatakan, nama yang dipakai tetap mengidentikan dengan lokasi wisata religi di Lamongan.

Dan nama itu termasuk mengabadikan dan memuliakan salah satu dari Wali Songo yakni nama bus Trans Jatim Sunan Drajat.

Nama bus Trans Jatim Koridor VII juga telah disetujui oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Sebulan lalu, masih kata Yuhronur, sejumlah rambu pemberhentian dan halte serta sarana jalan juga sedang dikebut pengerjaanya.

"Alhamdulillah beres," katanya.

Dengan dioperasionalkannya bus Trans Jatim Sunan Drajat tersebut, Yuhronur mengajak masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum ini secara maksimal.

Ia menambahkan, melihat potensi pengembangan yang ada, rute ini akan terus diperluas hingga ke Mojokerto pada tahun mendatang.

Yang berarti dari Kota Lamongan ke selatan di jalan Provinsi hingga menuju ke Mojokerto.

Jalur selatan ini sudah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup.

Dengan segera beroperasinya armada Trans Jatim Koridor VII ini, diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sistem transportasi yang lebih efisien serta murah di Jawa Timur.

Khususnya bagi masyarakat Lamongan, yang selama ini bergantung pada angkutan konvensional ataupun kendaraan pribadi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved