Bangkalan

Piring Kuno Dinasti Ming Hilang, Total 40 Benda Bersejarah di Museum Cakraningrat Bangkalan Dicuri

Koleksi museum yang hilang digondol maling itu antara lain  gamelan, lonceng, keramik, bahkan hingga tiga buah piring kuno era Dinasti Ming.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Ahmad Faisol
MUSEUM DIBOBOL MALING - Rombongan Laskar Cakraningrat mendatangi Museum Cakraningrat di area perkantoran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta, Senin (13/10/2025) setelah sejumlah benda bernilai sejarah dan budaya atau artefak seperti gamelan, lonceng, piring era Dinasti Ming raib dari pandangan 

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan menyampaikan sedikitnya tiga item sebanyak 40 buah benda bersejarah hilang dari Museum Cakraningrat. 

Koleksi museum yang hilang digondol maling itu antara lain  gamelan, lonceng, keramik, bahkan hingga tiga buah piring kuno era Dinasti Ming, serta bahan dari gamelan bertuliskan Cakraningrat Tahun 1870.

Pihak kepolisian sejauh ini telah serangkaian tahapan penyelidikan, mulai dari melakukan olah TKP, pengecekan TKP, hingga menghadirkan 6 orang sebagai saksi untuk dimintai keterangan atas peristiwa dugaan pencurian tersebut. 

“Saat ini kami juga masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya.

Tentunya kami juga melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mencari saksi-saksi lain dan mengumpulkan bukti yang lain,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, Rabu (15/10/2025).

Hilangnya sejumlah benda bernilai sejarah di Museum Cakraningrat itu menuntun langkah rombongan Laskar Cakraningrat mendatangi Kantor Disbudpar Bangkalan di Jalan Soekarno-Hatta yang menjadi bagian dari komplek museum, Senin (13/10/2025).  

Selain berada di dalam lingkungan kantor Disbudpar, Museum Cakraningrat juga hanya berjarak sekitar 100 meter ke arah Selatan kantor polisi, yakni Polres Bangkalan.

Sementara di sisi Utara, berdiri Kantor Pemkab Bangkalan yang berjarak tidak lebih dari 100 meter.

“Hasil olah TKP memang tidak kami temukan CCTV, dari jendela maupun pintu tidak ada bekas congkelan atau apa. Apakah pintu tidak terkunci saat itu, ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya Hafid.

Keterangan yang disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Bangkalan, Hendra Gemma Dominant pada Senin (13/10/2025), para petugas jaga aktif piket mulai Senin hingga Jumat.

Namun mereka libur ketika memasuki Sabtu dan Minggu. (edo/ahmad faisol)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved