Blitar
Megawati Bicara Soal Kemerdekaan Palestina di Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia Afrika di Blitar
Megawati Soekarnoputri bicara soal kemerdekaan Palestina saat menjadi keynote speaker dalam seminar peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dyan Rekohadi
Ringkasan Berita:
- Megawati menjadi keynote speaker dalam seminar peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika di Perpustakaan Bung Karno, Kota Blitar, Sabtu (1/11/2025).
- Megawati bicara soal kemerdekaan Palestina ynag juga disebut sesuai keinginan Bung Karno
- Megawati juga menyerukan kepada masyarakat dunia untuk membangun tatanan global baru yang berpijak pada nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesetaraan.
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri bicara soal kemerdekaan Palestina saat menjadi keynote speaker dalam seminar peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika di Perpustakaan Bung Karno, Kota Blitar, Sabtu (1/11/2025).
"Palestina merdeka itu sesuai dengan keinginan ayah saya (Bung Karno). Berdaulat merdeka penuh, bukan harus ada tawar menawar," kata Megawati dalam pidatonya.
Megawati juga menyerukan kepada masyarakat dunia untuk membangun tatanan global baru yang berpijak pada nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesetaraan.
Baca juga: Presiden ke-5 RI, Megawati Jadi Pembicara Utama Seminar Peringatan Konferensi Asia Afrika di Blitar
Hal itu kembali mengacu pada pemikiran Bung Karno di Sidang Umum PBB pada 1960.
"Dunia lama yang dibangun di atas kolonialisme dan imperialisme harus digantikan oleh dunia baru yang berkeadilan," ujarnya.
Dikatakannya, untuk membangun dunia semacam itu, Bung Karno mempersembahkan Pancasila bagi dunia.
Ia menegaskan Pancasila bukanlah sekadar ideologi nasional, tetapi falsafah universal yang mampu menjembatani perbedaan ideologi, ras, maupun kepentingan ekonomi.
Megawati menjelaskan secara spesifik peran Pancasila sebagai etika global.
"Pancasila menyeimbangkan antara dunia materiil dan spirituil; antara hak individu dan tanggung jawab sosial; antara kedaulatan nasional dan solidaritas antarbangsa," katanya.
Ia menilai, di tengah krisis moral global, ketimpangan digital, dan konflik geopolitik yang berlarut, dunia membutuhkan nilai universal baru yang tidak berakar pada kekuasaan, tetapi pada kemanusiaan.
"Tanpa dasar moral yang kuat, dunia akan terus diwarnai pertarungan hegemoni sebagaimana perang Rusia–Ukraina dan krisis di Timur Tengah," ujarnya.
Isu Palestina dan pengakuan kedaulatan kemerdekaan secara mutlak menjadi sorotan utama.
"Pancasila bisa menjadi etika global yang memuliakan martabat manusia dan menolak segala bentuk penindasan," tegasnya.
Untuk mewujudkan tatanan dunia yang adil tersebut, Megawati juga menyoroti perlunya reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar benar-benar demokratis dan mewakili seluruh bangsa di dunia.
Blitar
Megawati Soekarnoputri
PDI Perjuangan
Palestina
kemerdekaan Palestina
Seminar Peringatan Konferensi Asia Afrika
| Presiden ke-5 RI, Megawati Jadi Pembicara Utama Seminar Peringatan Konferensi Asia Afrika di Blitar |
|
|---|
| Said Abdullah: Kedatangan Ibu Ketum PDIP di Blitar Perkuat Soliditas Internal dan Politik LN |
|
|---|
| Agenda Ketum PDIP Megawati 2 Hari di Blitar, Bertemu Kepala Daerah Hingga Ziarah Makam Bung Karno |
|
|---|
| Ini Kecelakaan 2 Truk Tebu Tabrakan yang Sempat Buat Jalur Blitar-Malang Terganggu |
|
|---|
| Dalam Dua Bulan Terakhir, Lima Korban Tewas Kecelakaan Di Blitar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Megawati-Soekarnoputri-menjadi-pembicara-pada-seminar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.