Bondowoso

Gubernur Khofifah Resmikan Jembatan Besuk Bondowoso, Bupati Usul Jalur ke Ijen jadi Jalur Nasional

Gubernur Khofifah Indar Parawansa meresmikan penggantian Jembatan Besuk, di Desa Besuk, Kecamatan Kelabang, Bondowoso, pada Sabtu (1/11/2025).

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/SINCA ARI PANGISTU
PERESMIAN JEMBATAN - Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid saat meresmikan Jembatan Besuk, Desa Besuk, Klabang, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Jembatan Besuk, penghubung Kabupaten Bondowoso- Situbondo diresmikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa 
  • Pengerjaan jembatan dengan panjangnya yakni 24,6 meter dan lebar 9 meter itu, nilai pengerjaannya sekitar Rp 6,9 miliar.
  • Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid usulkan jalur menuju Ijen menjadi jalur nasional. 
 

 

SURYAMALANG.COM, BONDOWOSO - Gubernur Khofifah Indar Parawansa meresmikan penggantian Jembatan Besuk, di Desa Besuk, Kecamatan Kelabang, Bondowoso, pada Sabtu (1/11/2025).

Jembatan penghubung Kabupaten Bondowoso- Situbondo itu diperbaki oleh Dinas PU Binamarga Provinsi Jawa Timur sejak 27 Februari hingga 24 Oktober 2025. Atau sekitar 240 hari kalender.

Kepala Dinas PU Binamarga Provinsi Jatim, Edy Tambeng Widjaja, mengatakan, pekerjaan ini adalah survey di lapangan karena keadaan kritis dan rawan. Sehingga, perlu dilakukan penggantian jembatan.

Pengerjaan jembatan dengan panjangnya yakni 24,6 meter dan lebar 9 meter itu, nilai pengerjaannya sekitar Rp 6,9 miliar.

"Jadi ini merupakan jalur ekonomi ruas Bondowoso, Situbondo. Selain jalur Arak-arak," ujarnya saat sambutan.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jembatan Besuk ini keliahatannya kecil, tidak terlalu panjang tapi menjadi signifikan.

Karena Koneksitas ini bukan hanya antara Situbondo dan Bondowoso dalam artian publik transportasi. Tapi di dalamnya ada ekonomi, pendidikan, mobilitas dan sosial.

Ia bahkan mencontohkan pada saat perbaikan Jembatan Besuk yang bersamaan juga ada perbaikan jalur Gumitir. Sehingga berdampak pada pengiriman BBM.

“Keterhubungan seperti ini menjadi bagian yang sangat penting. Oleh karena itu kita bersyukur Jembatan Besuk sudah siap untuk digunakan,” ujarnya.

Diharapkan, penggantian Jembatan Besuk ini bisa dimaksimalkan untuk konektivitas yang memperkuat hubungan antar sesama. Ekonomi, perdaganagn, sosial, dan seterusnya.

“Pak Camat tolong dijaga jembatan ini. Pak Kades Besuk apa yang kita resmikan hari ini bagian dari aset ini kita bersama,” terangnya.

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, mengatakan rasa syukurnya atas peresmian jembatan ini. Dengan begitu konektivitas sudah lancar kembali.

Apalagi, Bondowoso merupakan kabupaten yang agak terjepit karena di tengah-tengah. Sehingga konektivitas ini menjadi hal yang penting.

“Masyarakat Bondowoso, Situbondo khususnya. Serta masyarakat Tapal Kuda pada umumnya sudah kembali menikmati akses yang normal. Apalagi menghadapi musim penghujan,” ujarnya.

Ke depan, Bupati Hamid mengusulkan jalan Kabupaten Bondowoso jalur menuju Ijen menjadi jalur nasional. Karena itu akan membantu keterhubungan terbuka Jember, Situbondo serta Banyuwangi.

Ini bermanfaat untuk akses pangan dan pariwisata.

“Kami sedang mengusulkan, apakah memungkinkan itu menjadi jalan nasional,” jelasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved