Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park, Mengambang di Kolam Dewasa Sedalam 1,3 Meter

Ringkasan Berita:

• Bocah berusia 4 tahun tewas tenggelam di kolam renang Banyuwangi Park di Kecamatan Kabat
• Kapolsek Kabat AKP Kusmin menjelaskan, korban adalah MZF, asal Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Bocah berusia 4 tahun tewas tenggelam di kolam renang tempat wisata Banyuwangi Park di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

Bocah tersebut tenggelam saat berlibur bersama kedua orang tuanya, Sabtu (1/11/2025) sore.

Kapolsek Kabat AKP Kusmin menjelaskan, korban adalah MZF, asal Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Korban berangkat bersama ayahnya ALR (24) dan ibunya NAA (28).

"Keluarga tersebut berangkat ke Banyuwangi Park untuk berwisata pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB," kata Kusmin kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (2/10/2025).

Setelah sampai di tempat wisata itu, mereka langsung menuju ke kolam renang.

Mereka memang sejak awal berangkat ke Banyuwangi Park berencana untuk menemani sang anak bermain di kolam renang.

Baca juga: Inilah 10 Desa di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 2,2 M

Saat bermain di kolam renang, kedua orang tua meninggalkan sang anak untuk membeli makanan di food court yang lokasinya tak jauh dari kolam.

"Namun sekitar pukul 2 siang, korban dilihat dalam kondisi tengkurap dan mengambang di air," lanjut Kusmin.

Lokasi korban mengambang berada di kolam dewasa yang memiliki kedalaman sekitar 1,3 meter.

"Melihat ada pengunjung yang terlihat seperti tenggelam, penjaga kolam segera mendatanginya dan berusaha menolong korban," tutur Kusmin.

Korban langsung dibawa ke Klinik Kesehatan di area Banyuwangi Park untuk mendapat pertolongan awal.

Tak lama dari sana, korban langsung dilarikan ke RSI Fatimah Banyuwangi untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

"Namun korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RSI Fatimah Banyuwangi," ungkap dia.

Kusmin mengatakan, aparat telah menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi korban tenggelam.

Beberapa saksi mata dan keluarga juga telah diminta keterangan.

Keluarga korban, kata Kusmin, menerima kematian sang bocah.

Mereka mengaku tidak akan menuntut seluruh pihak atas tragedi tersebut.

Keluarga korban juga menolak jenazah sang bocah untuk diotopsi.