OTT Bupati Ponorogo Oleh KPK

5 Fakta Indah Bekti Pertiwi Rumahnya Digeledah KPK, Cairkan Suap ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

5 Fakta Indah Bekti Pertiwi rumahnya digeledah KPK, cairkan suap ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, teman dekat Direktur RSUD Ponorogo.

Instagram Indah Pertiwi/Pramita Kusumaningrum/Tribunjatim.com
KPK GELEDAH RUMAH - Petugas saat menutup rumah Indah Bekti Pertiwi (KANAN), di Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (12/11/2025). Rumah Indah Bekti Pertiwi yang disebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) teman dekat Yunus Mahatma direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo ikut digeledah, Rabu (12/11/2025). Potret Indah Bekti Pertiwi (KIRI). 

Laporan Wartawan SURYAMALANG.COM, Pramita Kusumaningrum 

SURYAMALANG.COM, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko

Pada Rabu (12/11/2025), tim antirasuah menggeledah rumah Indah Bekti Pertiwi, seorang pengusaha dan selebgram lokal yang disebut-sebut sebagai teman dekat Direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma.

Indah Bekti Pertiwi menjadi sorotan KPK karena diduga memiliki peran vital sebagai pihak yang mencarikan dan mencairkan dana suap yang berkaitan dengan kasus tersebut. 

Pengeledahan dilakukan tidak lama setelah Indah tiba di rumahnya, menunjukkan ia merupakan saksi kunci yang sangat dicari dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Berikut lima fakta lengkap mengenai Indah Bekti Pertiwi selengkapnya:

1. Penggeledahan Rumah

Pantauan Suryamalang.com, tim anti rasuah itu datang ke rumah Indah Bekti Pertiwi di Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo sekitar pukul 16.25 WIB. 

Indah Bekti Pertiwi pun baru sampai di rumahnya ketika tim KPK datang. 

Saat itu, Indah Bekti Pertiwi terlihat menggunakan kaos berwarna putih dan celana jins.

Baca juga: Rumah Mewah Indah Bekti Pertiwi Digeledah KPK, Terkait Kasus Korupsi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Indah tidak sendiri, namun tiba di rumah bersama anaknya. 

Ketika Indah Bekti Pertiwi masuk ke dalam rumah, pintu gerbang pintu langsung ditutup polisi.

Terlihat, polisi dengan senjata lengkap ikut menjaga.

Akan tetapi saat Indah Bekti Pertiwi masuk di dalam. Tidak ada aktivitas sama sekali di rumah mewah ini.

2. Peran Indah Bekti Pertiwi 

Indah Bekti Pertiwi atau yang tertulis di laporan KPK Indah Bekti Pratiwi (IBP) menjadi satu di antara 13 orang yang diamankan dalam kasus suap dan gratifikasi Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

KPK menyebut, Indah Pertiwi adalah teman dekat direktur RSUD dr. Harjono Ponorogo, Yunus Mahatma, yang juga tersangka kasus suap dan gratifikasi.

Indah Bekti Pertiwi dalam laporan KPK merupakan pihak yang mencarikan dana Rp 500 juta dan berkoordinasi dengan pegawai Bank Jatim, Endrika (ED) untuk mencairkan uang tersebut. 

Baca juga: Siapa Indah Pertiwi Teman Dekat dr Yunus Dirut RSUD Ponorogo? Bantu Cairkan Uang ke Bupati Sugiri

Uang yang dicairkan teman dekat Yunus Mahatma inilah yang kemudian tercium oleh KPK hingga dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat (7/11/2025).

"Saat itulah Tim KPK kemudian melakukan kegiatan tangkap tangan," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (9/11/2025) dini hari.

Dari situ, terlihat Indah Bekti Pertiwi merupakan saksi kunci kasus suap dan gratifikasi.

3. Selebgram Ponorogo

Indah Bekti Pertiwi bisa disebut sebagai selebgram Ponorogo, sebab di media sosial wanita itu aktif mengunggah kesehariannya. 

Di Instagram pribadinya, Indah menunjukkan keakrabannya dengan Katini, sosok Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Ponorogo.

Selain itu, Indah juga pengusaha di bidang peternakan berbendera Omah Lembu dan pernah mempunyai warung bakso Omah Lembu di Jalan Suromenggolo.

Warung tersebut lalu tutup dan hanya buka beberapa bulan saja.

4. Pernah Jadi Cawabup

Saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu, Indah Bekti Pertiwi masuk bursa Calon Wakil Bupati (Cawabup).

Kala itu, popularitas Indah Bekti sempat ramai saat Pilkada 2024, karena digadang menjadi pesaing kuat Lisdyarita yang kini menjabat.

Bahkan foto Indah maju cawabup pun masih seliweran di TikTok lengkap dengan jargon ala Pilkada. 

'Menuju Ponorogo Indah  #ponorogoindah,' demikian caption di fotonya.

Baca juga: Lisdyarita Jadi Plt Bupati Ponorogo, Tegaskan ASN Harus Tetap Jalankan Tugas

Nama Indah masuk sebagai Cawabup tidak luput dari ketenaran sang ayah, H Tobron, salah seorang tokoh budaya Reog Ponorogo

Akan tetapi popularitasnya saat itu belum mengangkat, hingga yang turut meramaikan kontestasi pilkada adalah Sugiri Sancoko–Lisdyarita (petahana) dan Ipong Muchlissoni–Segoro Luhur Kusumo Daru yang akhirnya bertarung. 

Pasangan Sugiri–Lisdyarita akhirnya terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo periode 2025–2030.

5. Kronologi OTT KPK hingga Melibatkan Indah

Dari keterangan KPK, kronologi kasus suap yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG), bermula sekitar awal 2025, terdengar kabar jika Direktur Utama (Dirut) RSUD Harjono Ponorogo akan diganti. 

Mendengar kabar akan dicopot dari jabatan Dirut RSUD oleh Bupati Ponorogo, Yunus Mahatma ketakutan. 

Yunus Mahatma menghubungi Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono dan menyiapkan sejumlah uang untuk diberikan kepada Sugiri Sukoco, agar dirinya tidak diganti dari posisi Direktur RSUD Harjono Ponorogo.

Baca juga: UPDATE OTT KPK di Ponorogo, Ruang Kerja Sekda Agus Pramono dan Bupati Sugiri Sancoko Disegel

Pada Februari 2025, Yunus mulai menyerahkan uang Rp400 juta kepada Bupati Sugiri, melalui ajudan.

Pada April - Agustus 2025, Yunus memberikan uang Rp 325 juta kepada Sekretaris Daerah (Sekda), Agus Purnomo.

November 2025, Sugiri menagih Yunus, lalu terjaring OTT KPK.

Pada 3 November 2025, Sugiri meminta uang Rp 1,5 miliar kepada Yunus Mahatma.

Kemudian Sugiri menagihnya kembali pada 6 November 2025.

Selanjutnya pada 7 November, KPK menangkap tangan penyerahan uang Rp500 Juta yang akan diserahkan pada Bupati Sugiri. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved