OTT Bupati Ponorogo Oleh KPK
Nasib Proyek Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo Senilai Rp 164 Miliar, Kini Diselidiki KPK
Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhi menyatakan pembangunan MRMP akan tetap berjalan, meski tengah diselidiki KPK.
“Pembangunan Monumen Reog Ponorogo ini tetap berjalan sesuai perencanaan. Progres maupun tahapannya sudah diatur dalam APBD 2026,” ujar Judha, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, pembangunan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran.
Saat ini, tahap yang sedang berjalan adalah pembangunan main building atau bangunan utama berupa struktur patung dan kerangkanya.
Sementara pada pertengahan tahun 2026, pemerintah akan melanjutkan dengan cut and build atau pematangan lahan untuk area parkir dan fasilitas pendukung lainnya.
“Sekarang progresnya sudah hampir selesai untuk struktur utamanya. Tahun depan kami lanjutkan pematangan lahan,” jelasnya.
Di awal tahun lalu, Sugiri Sancoko pernah menyebut anggaran yang dibutuhkan untuk pemenuhan museum dan fasilitas seputaran MPRP paling tidak Rp 164 miliar.
Seperti namanya, proyek MRMP merupakan proyek pembangunan fisik bangunan monumen yang sekaligus museum 26 lantai .
Sejatinya di tahun ini bangunan struktur utama monumen sudah jadi.
Berikutnya, sembari menjalankan proyek pematangan lahan, Pemkab Ponorogo juga mulai penyiapan fasilitas museum, hingga pengumpulan isi pameran seperti artefak dan benda bersejarah tentang reog lainnya.
Terkait anggaran, ada beberapa skema yang bisa diupayakan, termasuk usulan anggaran telah diajukan Pemkab Ponorogo ke Pemerintah Pusat.
Baca juga: Pembangunan Monumen Reog Ponorogo Dikebut, Sesmenko Susiwijono Beber Strategi Mendapatkan Pembiayaan
Geledah Kantor Disbudparpora Ponorogo
Sebelumnya, Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruang bidang kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Rabu (12/11/2025).
Tim KPK melakukan penggeledahan sekitar 5 jam di kantor Disbudparpora di Jalan Pramuka, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Tim anti rasuah keluar dari Kantor Disbudparpora sekitar pukul 16.30 wib.
Mereka terlihat membawa 3 koper yang diduga berisi dokumen.
Belum diketahui pasti, apakah tim KPK hanya menggeledah terkait suap dan gratifikasi lain. Atau kasus melebar menyasar ke proyek ambisius Sugiri Sancoko.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Monumen-Reog-dan-Museum-Peradaban-MRMP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.