Jombang

Kematian Tak Wajar Nenek Tri Retno di Mojoagung Jombang, Polisi Buru Suami Sambung yang Menghilang

Dugaan nenek Tri Retno meninggal dunia secara tak wajar langsung muncul ketika jasadnya ditemukan dalam kondisi telah membusuk di dalam rumahnya

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Polsek Mojoagung
PEMBUNUHAN NENEK - Tim gabungan dari SPKT, Reskrim, dan INAFIS Polres Jombang saat melakukan evakuasi pada jasad lansia yang ditemukan tewas tak wajar di dalam rumahnya di Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (13/11/2025). Ditemukan sudah membusuk dan tewas di dalam rumah.  

Ringkasan Berita:
  • Seorang nenek 60 tahun diduga jadi korban pembunuhan di rumahnya di Mojoagung Jombang
  • Jasad korban ditemukan anaknya dan warga yang curiga dengan kondisi rumah yang sepi beberapa hari
  • Suami sambung korban menghilang dan kini diburu polisi
 

 

Laporan : Anggit Puji Widodo

SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Nenek bernama Tri Retno Jumilah (60) warga Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang diduga jadi korban pembunuhan.

Dugaan nenek Tri Retno meninggal dunia secara tak wajar langsung muncul ketika jasadnya ditemukan dalam kondisi telah membusuk di dalam rumahnya, Kamis (13/11/2025) siang. 

Baca juga: Kecelakaan 2 Truk di Mojoagung Jombang, Tiba-Tiba Truk Tronton Hilang Kendali

Sementara sosok suami sambungnya menghilang, tak diketahui berada di mana.

Polisi kini mencari keberadaan suami sambung korbang sembari melakukan penyelidikan dugaan pembunuhan nenek Tri Retno.

Jasad Tri Retno Jumilah (60), yang diduga kuat meninggal secara tidak wajar diketahui setelah anak korban merasakan kecurigaan .

Anak korban merasa ada yang janggal karena sang ibu tidak bisa dihubungi selama beberapa hari terakhir. 

Padahal, sebelumnya ia sempat datang ke rumah pada Senin (11/11/2025) untuk mengantarkan buah.

Karena tidak ada jawaban dari dalam, ia hanya meninggalkan buah itu di depan pintu.

Beberapa hari berselang, tepatnya Kamis siang, anak korban kembali mendatangi rumah tersebut.

Kondisi rumah masih sama tertutup rapat, sepi, dan tercium bau menyengat dari arah dapur. 

Panik dan khawatir terjadi sesuatu, ia meminta bantuan warga sekitar untuk memastikan keadaan ibunya.

"Karena rumah terkunci, anaknya naik ke atap dan membuka genteng bagian dapur. Dari situ dia melihat tubuh ibunya sudah tergeletak," ucap Anasrulloh, Ketua RT setempat dalam keterangan yang diterima TRIBUNJATIM.COM. 

Setelah memastikan kondisi di dalam rumah, warga bersama anak korban mendobrak pintu belakang.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved