Tulungagung

MBG Dihentikan, Buntut SPPG Kedungcangkring Tulungagung Belum Terima Dana Operasional

SPPG Kedungcangkring, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung berhenti beroperasi karena masalah finansial.

Penulis: David Yohanes | Editor: Eko Darmoko
IST
MENU MBG - Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kedungcangkring, Tulungagung, Jawa Timur, yang diunggah di akun media sosialnya, Jumat (26/9/2025). SPPG Kedungcangkring berhenti beroperasi, 13-14 November 2025, dengan alasan dana operasional belum cair. 

Ringkasan Berita:
  • SPPG Kedungcangkring, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung berhenti beroperasi karena masalah finansial
  • Penghentian ini karena SPPG Kedungcangkring belum menerima dana di Virtual Account (VA) periode 10-22 November 2025
  • Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan.

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kedungcangkring, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung berhenti beroperasi karena masalah finansial.

Hal ini terungkap dari surat pemberitahuan ke PIC (penanggung jawab) penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG), tertanggal 12 November 2025.

Dalam surat yang ditandatangani Kepala SPPG Kedungcangkring, Nauval Najib Arinabawi, menjelaskan layanan MBG dihentikan mulai Kamis (13/11/2025).

Dalam penjelasannya, penghentian ini karena SPPG Kedungcangkring belum menerima dana di Virtual Account (VA) periode 10-22 November 2025.

Penghentian dilakukan sampai dana operasional tersebut diterima kembali.

Alasan yang disampaikan, penghentian ini untuk menjaga keberlangsungan serta kualitas MBG agr sesuai standar yang ditetapkan.

Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Orang di Tulungagung, Sopir Bus Harapan Jaya Jadi Tersangka dan Dipecat

“Saya baru dengar ini. Secepatnya akan dikoordinasikan,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Camat Pagerwojo, Setiono, mengaku belum mendapatkan laporan itu.

Menurutnya, SPPG Kedungcangkring baru beroperasi sekitar 2 bulan lalu.

SPPG ini melayani sekitar 3.200 porsi setiap hari.

Meski ada di wilayah Kecamatan Pagerwojo, SPPG ini lebih banyak melayani di wilayah Kecamatan Gondang.

“Lokasinya memang di perbatasan. Tapi penerima manfaat di Pagerwojo lebih sedikit, lebih banyak ke Kecamatan Gondang,” ungkapnya.

Usai dikonfirmasi wartawan, Setiono segera menghubungi sejumlah pihak.

Ia mengaku sudah membentuk grup Whatsapp yang berisi para pemangku MBG di Kecamatan Pagerwojo.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved