Breaking News

Banyuwangi

Normalisasi Sungai Bagong Banyuwangi, Bersihkan Endapan Lumpur dan Sampah Rumpun Bambu

Kalaksa BPBD Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, Sungai Bagong mengalami penyempitan dan pendangkalan

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
NORMALISASI - Alat berat menyingkirkan lumpur dan sampah rumpun bambu di daerah hulu Sungai Bagong di Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Senin (24/11/2025). Normalisasi dilakukan untuk menghindari luapan saat hujan deras. 
Ringkasan Berita:
  • Sungai Bagong yang berhulu di pusat kota Banyuwangi dinormalisasi, Senin (24/11/2025)
  • Endapan lumpur dan sampah rumpun bambu disingkirkan agar aliran sungai tersebut bisa lancar saat hujan deras terjadi
  • Kalaksa BPBD Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, Sungai Bagong mengalami penyempitan dan pendangkalan cukup signifikan di bagian hulu

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Sungai Bagong yang berhulu di pusat kota Banyuwangi dinormalisasi, Senin (24/11/2025).

Endapan lumpur dan sampah rumpun bambu disingkirkan agar aliran sungai tersebut bisa lancar saat hujan deras terjadi.

Kalaksa BPBD Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan, Sungai Bagong mengalami penyempitan dan pendangkalan cukup signifikan di bagian hulu.

Hilir sungai memiliki lebar sekitar 30 meter. Sementara hilirnya hanya antara 4-5 meter.

"Ini memprihatinkan dan jika dibiarkan bisa kembali meluap. Apalagi saat musim penghujan seperti sekarang," kata Danang kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Pesona Hidden Gem di Gunung Ijen Banyuwangi, Jangan Lupa Mampir ke Pasar Seni dan Jajanan Jadoel

Proses normalisasi Sungai Bagong dilakukan oleh lintas instansi Pemkab Banyuwangi.

Normalisasi dilakukan salah satunya dengan mengangkat sedimen dan sampah rumpun bambu menggunakan alat berat berupa ekskavator.

Sisi kanan-kiri sungai juga dilebarkan di beberapa titik. Pemkab Banyuwangi juga berencana membangun tanggul sementara di titik-titik tersebut.

"Kami juga melakukan pendalaman sungai. Sisi yang memungkinkan dilebarkan, kami lebarkan maksimal 1 meter untuk tiap sisi," lanjut dia.

Selain Sungai Bagong, Danang menyebut, normalisasi juga akan dilakukan di sungai-sungai lain di Banyuwangi yang berpotensi banjir saat hujan deras tiba.

Sungai yang dimaksud antara lain sungai-sungai yang melintasi di wilayah Sobo, Sukowidi, dan Kertosari.

"Sungai-sungai lainnya masih kami assessment," lanjut dia.

Pihaknya berharap, normalisasi sungai-sungai tersebut akan membuat aliran air dari hulu ke hilir bisa lancar saat hujan deras terjadi.

Sehingga, luapan air dari sungai bisa diminimalisir untuk menghindari banjir.

Pada awal musim penghujan kali ini, luapan air sempat terjadi pada beberapa titik arus sungai. Normalisasi diharapkan membuat kejadian serupa tak terulang.

Sumber: SuryaMalang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved