Kota Malang

Revitalisasi Alun-alun Merdeka Kota Malang Segera Dimulai, Ditarget Rampung 105 Hari

Sekda Kota Malang, Erick Setyo Santoso, menyampaikan kepastian revitalisasi Alun-alun Merdeka Kota Malang

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
REVITALISASI - Pengendara melintas di depan Alun-alun Merdeka Kota Malang, Rabu (10/9/2025). Pemerintah Kota Malang memastikan rencana revitalisasi Alun-alun Merdeka segera terealisasi. Jika tidak ada hambatan, proyek akan dimulai paling lambat pekan depan. 

SURYAMALANG COM, MALANG - Pemkot Malang memastikan rencana revitalisasi Alun-alun Merdeka segera terealisasi.

Jika tidak ada hambatan, proyek akan dimulai paling lambat pekan depan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erick Setyo Santoso, menyampaikan kepastian itu setelah adanya penandatanganan kontrak antara Bank Jatim dengan penyedia jasa.

“Masih rencana tahun ini revitalisasi. Kalau semuanya lancar, paling telat pekan depan sudah dimulai pembangunannya,” ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/9/2025).

Menurut Erick, desain revitalisasi tidak mengalami perubahan dari konsep awal.

Proses sempat terhenti lantaran Bank Jatim menjalani restrukturisasi kelembagaan, namun kini seluruh tahapan administrasi telah tuntas.

"Proses sudah selesai semua. Makanya sudah ditunjuk dan di-SK-kan,” imbuhnya.

Baca juga: Tabrak Pohon di Kota Malang, Mobil Toyota Calya Justru Ditinggal Kabur Pengemudi

Alun-alun Merdeka akan ditutup selama 105 hari atau sekitar tiga bulan setengah.

Dalam periode itu, fasilitas ruang publik di pusat kota ini akan dipercantik melalui proses beautifikasi dengan tetap menjaga keberadaan cagar budaya.

Salah satu yang menjadi fokus adalah perbaikan air mancur dengan desain kekinian tanpa menghilangkan nilai historis kawasan.

Erick menegaskan, sejumlah titik di Alun-alun, termasuk empat spot di setiap pojok serta beberapa pohon tua yang memiliki nilai cagar budaya, akan tetap dilestarikan.

“Revitalisasi ini tidak hanya memperindah tampilan alun-alun, tapi juga mempertahankan identitas sejarah yang ada di dalamnya,” pungkas Erick.

Munawaroh, seorang pedagang kaki lima di Alun-alun Merdeka Malang berharap revitalisasi juga mempertimbangkan keberadaan pedagang.

Alun-alun Merdeka Malang dinilainya perlu memiliki tempat terpadu untuk kebutuhan kuliner.

"Pedagang kecil seperti kami juga ingin mendapatkan perhatian. Kalau ada tempat berjualan ya bagus," paparnya.

Munawaroh mengaku sudah berjualan di Alun-alun Merdeka Malang lebih dari 10 tahun ini.

Munawaroh tertarik berdagang di sekitar Alun-alun Merdeka Malang karena banyak warga yang datang. Ia berjualan mainan anak-anak.

Munawaroh mengaku sudah berulang kali berurusan dengan Satpol PP. Ia kemudian menjalani sidang tindak pidana ringan. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved