Detik-detik Angin Puting Beliung Hantam Desa Sumbersekar Kabupaten Malang, Ratusan Rumah Rusak

Ringkasan Berita:

• Kronologi angin puting beliung menerjang Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, diceritakan warga setempat
• Bencana diawali suara gemuruh seperti pesawat yang terbang rendah di atas rumah, hingga akhirnya angin merusak atap rumah warga
• Akibat angin puting beliung, lebih dari 100 rumah yang rusak

SURYAMALANG.COM, MALANG - Warga Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang bernama Ami menceritakan detik-detik angin puting beliung menerjang rumahnya pada Minggu (2/11/2025).

Dengan mata berkaca-kaca, Ami menceritakan kepada SURYAMALANG.COM kronologi mencekam angin puting beliung mendatangi rumahnya.

Diawali dengan suara gemuruh seperti pesawat yang terbang rendah di atas rumah, hingga akhirnya angin merusak atap rumahnya.

“Sore itu saya sendiri di rumah, kondisinya mendung tapi tidak hujan dan tiba-tiba ada suara mirip kapal (pesawat) di atas rumah."

"Suaranya keras dan tidak lama terbang semua atap rumah saya ini,” kata Ami kepada SURYAMALANG.COM, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Banyak Pohon Tumbang di Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang

Ami mengaku saat itu ia mengira yang terjadi ialah kiamat karena atap dan tembok rumahnya runtuh.

Ditambah suara angin yang tak kunjung hilang.

“Saya tidak mengira itu angin puting beliung."

"Saya ngira buminya ambreg (runtuh)."

"Saya ketakutan dan trauma sampai sekarang."

"Karena saya liHat keluar sudah terbang semua. Saya bingung cari pertolongan dan menyelamatkan diri,” jelasnya.

Selain atap rumah mengalami kerusakan, Warung semi permanen milik Ami juga hancur tak berbentuk.

Baca juga: Fraksi PDI Perjuangan Dorong Pemkab Malang Naikkan Status Kebencanaan ke Tanggap Darurat

Sementara itu warga Desa Sumbersekar lain yang juga terdampak, Badrur Tamama mengatakan, bangunan semi permanen yang ia gunakan sebagai tempat jualan buah porak poranda dihantam angin puting beliung.

“Kemarin itu tidak hujan, tapi ada pusaran angin di atas lalu tak lama kemudian muncul angin puting beliung itu."

"Kejadiannya cukup lama sekitar 10 menit."

"Sudah, begitu ada angin langsung semuanya habis terbang semua,” ujar Badrur.

Dari data terbaru BPBD Kabupaten Malang total ada sebanyak 102 rumah warga di Dusun Krajan dan Dusun Semanding yang mengalami kerusakan, mulai rusak ringan hingga berat, serta dua orang mengalami luka.