Kebakaran Ruko Warung Makan di Klojen Kota Malang, Pemilik Sempat Terjebak

Ringkasan Berita:

• Kebakaran terjadi di Ruko warung makan di Jalan I.R Rais Kecamatan Klojen Kota Malang, Minggu (16/11/2025) pagi.
• Pemilik warung sempat terjebak di lantai dua, beruntung bisa tertolong
• Api berhasil dipadamkan sekitar 76 menit, dilanjutkan dengan pembasahan di lokasi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bangunan ruko berlantai tiga yang difungsikan sebagai warung makan di Jalan I.R Rais Kecamatan Klojen Kota Malang mengalami kebakaran, Minggu (16/11/2025) pagi.

Seorang saksi mata, Ridho mengatakan, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 07.10 WIB. 

Ketika itu, api sudah langsung membesar ditandai dengan kepulan asap berwarna hitam.

"Warga juga kaget dengan kejadian tersebut. Karena khawatir merembet ke bangunan lainnya, langsung dilaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang.

Tidak berselang lama sekira pukul 07.18 WIB, lima mobil pemadam berikut 20 personel tiba di lokasi dan langsung bergerak melakukan pemadaman.

"Informasinya, ada satu orang yang terjebak di dalam. Namun, sudah berhasil dievakuasi oleh petugas tetapi kondisinya bagaimana masih belum tahu," tambahnya.

Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang, Pandu Rizki Darmawan menuturkan, lokasi titik api yang menjadi penyebab kebakaran berada di lantai satu atau tepatnya di area dapur.

Namun, petugas mendapati kondisi lokasi kebakaran sudah dipenuhi asap pekat. Sehingga untuk mengakses masuk, harus memakai alat bantu penafasan.

"Kami mendapat informasi dari pelapor, bahwa ada seorang korban perempuan pemilik warung terjebak di lantai dua. Dengan memakai alat bantu pernafasan, kami berhasil mengakses masuk dan menyelamatkannya dalam kondisi selamat," ungkapnya.

Setelah berjibaku selama kurang lebih 76 menit, api berhasil dipadamkan sekira pukul 08.35 WIB.

Kemudian dilanjutkan dengan pembasahan, untuk memastikan tidak ada titik api tersembunyi (hidden fire).

"Dari hasil asesment, luas area yang terdampak kebakaran sekitar 100 meter persegi dengan kerugian materi ditsksir mencapai Rp 100 juta lebih. Terkait penyebab kebakaran, diduga kuat berasal dari kebocoran selang atau saluran gas elpiji yang mengarah ke kompor," tandasnya.