Bus Trans Jatim Malang Raya
Rudianto jadi Sopir Bus Trans Jatim Malang Setelah 3 Dekade Nyopir Angkot : Saya Bangga Diberdayakan
Rudianto, warga Jalan Muharto, yang sudah lebih dari 3 dekade menjadi sopir angkutan kota akhirnya jadi sopir Bus Trans Jatim setelah melalui seleksi
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
Ringkasan Berita:
- Sopir sopir angkot atau mikrolet di Kota Malang mendapatkan kesempatan baru sebagai pengemudi bus Trans Jatim Malang Raya
- Rudianto, warga Jalan Muharto, yang sudah lebih dari tiga dekade menjadi sopir Angkot akhirnya bisa jadi sopir bus Trans Jatim
- Rudianto mengaku bangga diberdayakan bekerja dalam sistem transportasi publik yang lebih modern.
SURYAMALANG.COM, MALANG – Para sopir angkot atau mikrolet di Kota Malang mulai mendapatkan kesempatan baru sebagai pengemudi bus Trans Jatim seiring persiapan layanan yang akan segera beroperasi.
Salah satunya adalah Rudianto, warga Jalan Muharto, yang sudah lebih dari tiga dekade menjadi sopir angkutan kota (Angkot).
Rudianto mengungkapkan dirinya mengikuti proses seleksi pengemudi Trans Jatim yang dimulai pada 17–19 November 2025.
“Seleksinya ada tes psikologi, tes mengemudi, dan pengarahan soal tata cara operasional. Kami dijelaskan tentang halte, titik berhenti, dan jalur yang akan dilewati,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS : Bus Trans Jatim Malang Raya Resmi Meluncur, Rp 5 Ribu dari Hamid Rusdi ke Batu
Menurut Rudianto, para calon pengemudi juga telah melakukan survei jalur dan halte, mulai dari Hamid Rusdi, Madyopuro, hingga lintasan menuju Kayutangan Heritage dan Jatim Park 3 di Kota Batu.
"Semua halte sudah kami cek. Di rute Batu itu sampai Jatim Park 3 juga masuk,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pola pikir pengemudi kini harus berbeda dibanding saat mengemudikan mikrolet.
Saat menjadi sopir bus Trans Jatim, Rudi harus bisa melayani penumpang dengan ramah.
Di sisi lain, perihal ketepatan waktu, Rudi mengatakan mengupayakan atau menyesuaikan kondisi.
Pasalnya, kemacetan bisa menghambat perjalanan.
“Kalau soal tepat waktu itu sulit karena Malang sudah padat jalan rayanya. Tapi yang ditekankan adalah tidak ugal-ugalan dan memberi kenyamanan penumpang. Pola pikirnya beda dengan waktu di mikrolet,” tegasnya.
Rudianto bercerita telah menjadi sopir mikrolet sejak awal 1990-an, jauh sebelum jalur angkutan kota ditata seperti sekarang.
Dari pengalamannya itu, menurutnya transformasi bus saat ini sudah lebih baik.
Ia pun meyakini, warga akan senang naik bus Trans Jatim.
“Mulai sebelum ada jalur E. Dari masa jaya sampai terpuruknya mikrolet, saya ikut semua,” kenangnya.
Baca juga: Ini Rute, Tarif dan Jam Operasional Bus Trans Jatim Malang Raya, Besok Diluncurkan
Pendapatan Sopir Bus Trans Jatim
Rudi mengaku sudah menandatangani kontrak kerja sebagai pengemudi Trans Jatim, meski besaran gaji belum diumumkan secara resmi.
Berdasarkan informasi yang ia terima, para sopir Trans Jatim akan mendapatkan upah standar UMK Kota Malang.
Saat ini, UMK Kota Malang sebanyak Rp3.524.238.
“Kemungkinan ikut UMK Kota Malang. Sudah dijelaskan, tapi belum resmi,” ucapnya.
Pendapatan itu jauh melampaui pendapatan hariannya sebagai sopir angkutan kota.
Diungkap Rudi, rerata sopir angkutan kota bisa mendapatkan Rp 50 ribu per hari jika sedang ramai. Jika kondisi sepi, jumlahnya bisa di bawah Rp 50 ribu.
Jika merujuk rencana operasional, Rudianto menyebut pengemudi akan mulai mendapatkan upah per 1 Desember 2025. Rudi berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang yang naik bus Trans Jatim.
Saat ditemui di sela-sela peresmian Trans Jatim di depan Balai Kota Malang, Kamis (20/11/2025), Rudi terlihat senang dengan pekerjaan barunya ini.
Meski meninggalkan profesi lamanya sebagai sopir mikrolet, Rudianto mengaku senang mendapat kesempatan bekerja dalam sistem transportasi publik yang lebih modern.
"Saya bangga. Kami diberdayakan, diperhatikan pemerintah. Rasanya seperti diberi jalan baru,” tuturnya.
Peluncuran Trans Jatim di Malang diharapkan menjadi momentum pembenahan transportasi kota.
Di dalam bus, akan ada sopir, seorang pramugari dan pramugara. Pramugari ataupun pramugara akan bertugas untuk menarik tiket penumpang. (Benni Indo)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/sopir-bus-trans-jatim-rudianto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.