Ingat Faisal Korban di Gunung Putri yang Matanya Dicolok Sampai Buta? Ditemukan Meninggal Tak Wajar

Masih ingat dengan Faisal alias Icang korban mata dilepas paksa di Gunung Putri tahun 2024 silam? Kini ditemukan meninggal tak wajar.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
YouTube Denny Sumargo dan TikTok Pratiwi NoviyanthI
KRONOLOGI KEMATIAN ICANG FAISAL - Adik Faisal Nasution atau Icang Faisal, Namora Nasution mengungkapkan kronologi kematian sang kakak. Icang Faisal dikenal publik setelah menjadi korban penganiayaan sadis di Kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada tahun 2024 lalu. 

SURYAMALANG.COM - Masih ingat dengan Faisal alias Icang korban penganiayaan sadis di Gunung Putri tahun 2024 silam?

Faisal menjadi korban penganiayaan sadis yang bola matanya dilepas paksa di Lapangan Binamarga, Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Sabtu (14/9/2024) lalu.

Korban mata dilepas paksa oleh Kurdono (42) setelah terlibat perkelahian.

Penyebabnya menurut pengakuan Omen karena Icang melukai istrinya.

Akibat dari penganiayaan itu, Faisal mengalami buta permanen.

Icang Faisal kemudian viral di media sosial dan mendapatkan bantuan dari aktivis sosial Pratiwi Noviyanthi dan selebriti Deni Sumargo.

Lama tak terdengar kabarnya, kini Faisal ditemukan meninggal dunia dengan tak wajar pada Sabtu (6/9/2025).

Adik Faisal Nasution atau Icang Faisal, Namora Nasution mengungkapkan kronologi kematian sang kakak.

Kepada Pratiwi Noviyanthi, Namora Nasution mengaku mendapatkan kabar Icang Faisal meninggal pada Sabtu (6/9/2025) pukul 04.00 WIB.

"Kata polisi jam 04.00 WIB di tempat dia sudah meninggal, kalau kata warga dari jam 03.00 WIB sudah tergeletak," kata Namora dikutip dari Youtube Pratiwi Noviyanthi, Senin (8/9/2025).

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Icang Faisal pergi bersama temannya ke warkop dengan berboncengan sepeda motor.

"Kalau dari temennya katanya abis dari warkop, abis makan mi," kata Namora.

Menurut Namora, warga di sekitar lalu mendengar teriakan Icang Faisal.

Warga menemukan Icang Faisal sudah tergeletak di jalanan.

"Warga katanya dengar jeritan dia, terus langsung ngegerombol," ucap dia lagi.

Namun saat itu tidak ada warga yang berani mengangkat tubuh Icang karena sudah pendarahan di telinganya.

Akhirnya Icang Faisal dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00 WIB.

Luka Icang Janggal

Namora mengaku curiga pada gelagat teman yang membonceng Icang Faisal.

Menurut dia, temannya itu seolah-olah menutupi kejadian yang sebenarnya.

"Temennya ditanya masih kayak nutup-nutupin atau apa, aku juga enggak paham. Kayak nggak transparan gitu," kata Namora.

Teman Icang itu mengaku mereka terlibat kecelakaan.

Namun luka di tubuh Icang, kata Namora, dicurigai seperti bukan luka akibat kecelakaan.

"Bilangnya kecelakaan, tapi kalau dilihat dari lukanya, ini bukan, kata dokter. Soalnya kuping kiri yang keluar darah, kepala kanan yang lecet," jelasnya.

Berbeda dengan Icang yang mengalami pendarahan di telinga, temannya justru hanya mendapat luka kecil.

"Temannya luka sobek di mata, makanya dia juga gak ada besetan apa-apa. Jadi gak ada luka kayak, kan kalau jatuh ke aspal pasti ada luka beset-besetan," ucap Namora.

Jenazah Icang, kata Namora, tidak ada luka lecet sedikitipun layaknya korban kecelakaan.

"Bang Icang gak ada luka apapun, di badan gak ada lebam, baju gak robek sedikitpun, cuma kuping aja berdarah. Bajunya bersih," tutur Namora.

Meski begitu, pihak keluarga tidak melakukan otopsi terhadap jenazah Icang Faisal karena ingin segera dikebumikan.

"Nggak (otopsi), kita kan ngurusin biar buru-buru dimakamin aja, kasihan juga," ucapnya.

Niat Lapor Polisi

Menurut Namora, polisi mengatakan kalau di sekitar TKP tidak ada CCTV sehingga tidak diketahui secara pasti kejadian yang sebenarnya.

Ia pun heran kenapa sang kakak meninggal dunia di tempat sepi, gelap, dan tanpa CCTV.

"Korban satu lagi juga gak ada luka beset, bajunya normal, cuma karena dia pakai kacamata jadi matanya robek, itu doang lukanya, kaya bekas pukul gitu," ucapnya.

Namora pun mengaku akan melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib untuk mengetahui penyebabnya.

"Kayanya kita mau lapor, yang penting tahu ini penyebabnya apa. Kalau kayak gini kita di hati ada yang ganjel," ucap dia.

Bantah Karena Mabuk

Kakak laki-laki Icang Faisal sempat membantah kabar yang menyebut Icang meninggal dunia karena mabuk minuman keras.

"Dan untuk berita di luar sana yang kira-kira mengatakan itu mabuk atau apalah itu hoax, Icang tidak dalam keadaan tidak sadar Icang tidak dalam pengaruh alkohol, itu semua bohong," kata Kakak Icang Faisal, pada Minggu (7/9/2025).

Ia menjelaskan sejauh ini Icang Faisal diketahui meninggal dunia karena kecelakaan.

"Berita yang masih kita percaya adalah Icang meninggal karena kecelakaan, sisanya masih dalam penyelidikan polisi," kata Kakak Icang Faisal.

"Jadi kami sebagai sebuah keluarga tidak membenarkan dan tidak bertanggung jawab atas berita yang beredar
tentang kematian Icang,"

"Kami mohon kepada orang-orang yang menyebarkan foto bang icang tidak memakai baju di rumah sakit tidak menyebar tolong hapus yang sudah posting," imbuhnya.

(SURYAMALANG.COM/TRIBUNJAKARTA.COM)

 

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved