3 Temuan Parah Keracunan MBG: Ayam Dibeli Sabtu Dimasak Rabu, Pencucian Wadah Jorok di Air Keruh
3 Temuan parah di balik maraknya keracunan MBG: ayam dibeli Sabtu dimasak Rabu, pencucian wadah jorok pakai air keruh, cuma dibilas.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menjelaskan, delapan masalah utama ini ditemukan berdasarkan hasil kajian lembaganya.
Berikut delapan masalah utama penyelenggaraan program MBG menurut Ombudsman RI:
1. Kesenjangan yang lebar antara target dan realisasi capaian;
2. Maraknya kasus keracunan massal yang terjadi di berbagai daerah;
3. Permasalahan dalam penetapan mitra yayasan dan SPPG yang belum transparan dan rawan konflik kepentingan;
4. Keterbatasan dan penataan sumber daya manusia, termasuk keterlambatan honorarium serta beban kerja guru dan relawan;
5. Ketidaksesuaian mutu bahan baku akibat belum adanya standar Acceptance Quality Limit (AQL) yang tegas;
6. Penerapan standar pengolahan makanan yang belum konsisten, khususnya Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP);
7. Distribusi makanan yang belum tertib dan masih membebani guru di sekolah; serta
8. Sistem pengawasan yang belum terintegrasi, masih bersifat reaktif, dan belum sepenuhnya berbasis data.
"Delapan permasalahan tersebut menimbulkan risiko turunnya kepercayaan publik, bahkan telah memicu kekecewaan dan kemarahan masyarakat" ujar Yeka di Kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
"Sehingga diperlukan langkah perbaikan yang cepat, terukur, dan transparan," sambungnya.
"Agar tujuan utama program Makan Bergizi Gratis sebagai wujud kehadiran negara dalam melindungi dan menyejahterakan rakyat tetap terjaga," jelas Yeka.
Dalam hal ini, Ombudsman mendorong BGN untuk segera melakukan perbaikan mendasar terhadap pelaksanaan program MBG.
Perbaikan tersebut mencakup penyempurnaan regulasi kemitraan dengan menegakkan prinsip kepastian waktu, keterbukaan, dan akuntabilitas, serta penguatan sumber daya manusia dan sistem administrasi.
Ombudsman, kata Yeka, juga mendorong keterlibatan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam pengawasan keamanan pangan, distribusi, serta penggunaan anggaran, dan jaminan perlindungan serta kompensasi bagi guru yang dilibatkan dalam proses distribusi.
"Pada akhirnya keberhasilan MBG dilihat dari tata kelola yang baik, penggunaan anggaran yang akuntabel, dan penerapan sertifikasi pangan menujuzero accident di setiap SPPG," ujar Yeka.
(Kompas.com/Kompas.com/Kompas.com/Kompas.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
keracunan MBG
Makan Bergizi Gratis
Makan Bergizi Gratis (MBG)
MBG
MBG dimasak jam berapa
pengolahan MBG
wadah MBG
SURYAMALANG.COM
Ketua DPRD Kota Malang Minta Pengawasan MBG Diperketat Meski Belum Ada Kasus |
![]() |
---|
Siswa SD Al Ya’Lu Kota Malang Raih Medali Emas di Olimpiade Sains Nasional 2025 |
![]() |
---|
SD Al Ya’Lu Kota Malang Sudah Mandiri Bikin Program Makan Bergizi Gratis Aman dan Organik Sejak 2003 |
![]() |
---|
2 Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Polinema Dilimpahkan, JPU Kejari Kota Malang Susun Nota Dakwaan |
![]() |
---|
Obrolan Arya Daru dan Vara Tentang Pengangkatan Anak Terungkap, Istri Bantah Suami Selingkuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.