'Kami Support Sebagai Sahabat' Kisah Mulyono Driver Gojek Pertama Dukung Nadiem Makarim di Sidang
Kisah Mulyono seorang driver Gojek angkatan pertama dukung Nadiem Makarim di sidang praperadilan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Ia juga menegaskan bahwa kehadirannya di pengadilan murni inisiatif pribadi, bukan karena instruksi atau dorongan dari pihak mana pun.
Kehadiran Mulyono dan para pengemudi Go-Jek angkatan pertama di ruang sidang bukan sekadar bentuk solidaritas, melainkan potret nyata tentang loyalitas dan rasa kebersamaan yang tumbuh dari awal perjalanan sebuah inovasi anak bangsa.
Di balik sorotan kasus hukum yang kini dihadapi Nadiem Makarim, ada kisah lain yang mencerminkan bagaimana ide sederhana dapat membangun ekosistem besar yang mengubah kehidupan jutaan orang.
Dukungan moral dari para driver ini bukan hanya ditujukan untuk membela sosok Nadiem secara pribadi, melainkan untuk menghargai kontribusi nyata Gojek terhadap ekonomi rakyat dan transformasi digital Indonesia.
Kasus yang menimpa Nadiem tentu menjadi ujian, baik bagi dirinya maupun bagi publik yang pernah merasakan manfaat dari inovasi yang ia lahirkan.
Namun di tengah hiruk-pikuk opini dan pemberitaan, semangat gotong royong serta kenangan tentang perjuangan awal para pelopor Gojek menjadi pengingat bahwa setiap perubahan besar selalu berawal dari mimpi kecil dan kerja keras yang tulus.
Sejarah Gojek
Gojek didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran sebagai layanan pemesanan ojek lewat call center, yang kemudian berkembang menjadi aplikasi super di Asia Tenggara.
Awal Mula dan Pendirian
Tahun 2010: Gojek dimulai dengan hanya 20 pengemudi ojek dan 1 call center di Jakarta. Tujuannya sederhana: mengatasi masalah transportasi dan efisiensi waktu masyarakat Indonesia.
Pendiri: Nadiem Makarim (mantan konsultan dan eksekutif Zalora), bersama Kevin Aluwi dan Michaelangelo Moran.
Transformasi Digital
Tahun 2015: Gojek meluncurkan aplikasi mobile, memungkinkan pengguna memesan layanan ojek, makanan, dan lainnya secara digital. Transaksi harian melonjak dari 3.000 menjadi 10.000.
Tahun 2016: Gojek menjadi unicorn pertama di Indonesia, dengan transaksi harian mencapai 300.000. Mereka juga mulai merekrut ribuan mitra difabel.
Ekspansi dan Inovasi
2017–2019:
- Gojek masuk daftar 20 perusahaan yang mengubah dunia versi Fortune.
- Ekspansi ke negara lain seperti Vietnam dan Thailand.
- Transaksi harian mencapai 100 juta dan terus tumbuh.
meaningful
driver Gojek pertama
driver Gojek angkatan pertama
Mulyono
driver 001
Nadiem Makarim
Gojek
suryamalang
UPDATE Ranking FIFA Timnas Indonesia Merosot Usai Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Di Bawah Malaysia |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang dan Batu Jawa Timur Minggu 12 Oktober 2025: Kota dan Kabupaten Udara Kabur |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Marcos Santos Cari Talenta Muda, PSM Makassar Lawan PSM Makassar |
![]() |
---|
SKENARIO Timnas Indonesia Jika Lanjut Ronde 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bakal Lawan Negara Mana? |
![]() |
---|
'Orang Bodoh!' Pengakuan Dokter Tifa Curigai Sosok Ibu Kandung Jokowi Bikin Relawan Ngamuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.