Berita Viral

Penderitaan Bilqis Bocah Asal Makassar Selama Diculik, Terkurung di Ruang Gelap Cuma Makan Mi Instan

eginilah penderitaan Bilqis selama diculik membuat banyak warganet ikut prihatin. Ia menceritakan momen ketika diculik kepada orangtuanya.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews
PENCULIKAN - Bilqis, bocah 4 tahun asal Makassar, menjadi korban penculikan yang menggemparkan publik setelah ditemukan dalam kondisi ketakutan di tempat gelap di Jambi, sepekan setelah dinyatakan hilang. 

Ia mengaku sempat stress selama anaknya hilang hampir sepekan.

"Paling beratnya itu waktu antar pulang, melewati Makassar, kabarnya tidak ada simpang siur. Saya kadang pusing, stress gitu," ucapnya.

Kronologi Penculikan Bilqis dari Makassar hingga Ditemukan di Jambi

Sebelumnya, Bilqis diculik oleh pelaku bernama Sri Yuliana di Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat itu Bilqis sedang menemani ayahnya Dwi Nurmas (34) melatih tenis di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (2/11/2025).

Dwi Nurmas datang sekitar pukul 08.05 WITA bersama Bilqis yang kemudian bermain di playground di dekat lapangan tenis.

Sekitar pukul 09.00 WITA, Dwi Nurmas pun kehilangan putrinya.

Dari rekaman CCTV, pelaku bernama Sri Yuliana alias Ana terlihat membawa Bilqis.

Rupanya, ia membawa Bilqis untuk kemudian dijual Rp 3 juta.

Anak mengaku tidak mengintai Bilqis.

"Itu anak bermain, jadi saya tanya mana mama mu, dia jawab tidak ada, terus saya tanya lagi mana bapak mu, dia cuma geleng-geleng," kata dia.

Ana juga berdalih kalau dirinya tidak menawarkan apapun pada Bilqis.

"Tidak ada saya tawarkan, hanya saya bilang, sini mau kau ikut dengan saya," ucapnya.

Ia kemudian tega menjual Bilqis Rp 3 juta pada wanita kenalannya di Facebook.

"Awalnya dia mau ambil itu anak (Bilqis) untuk dirawat dengan baik. Dia menawarkan uang Rp 3 juta, dia sudah transfer Rp 500.000 ke rekening saya," kata dia lagi.

Rupanya setelah itu, Bilqis dibawa ke Jambi dan dijual Rp 80 juta.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved