4 Jenis Bom Rakitan SMAN 72 di 3 Lokasi Berbeda, Wajah Datar FN Terduga Pelaku Dijenguk Kapolri

4 Jenis bom rakitan SMAN 72 di 3 lokasi berbeda dirakit oleh siswa sendiri, wajah datar FN terduga pelaku dijenguk Kapolri, begini kondisinya.

|
KOMPAS.com/Omarali Dharmakrisna Soedirman/Instagram @listyosigitprabowo
LEDAKAN SMAN 72 - Tampak depan (KANAN) SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) siang, Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan, sebanyak 32 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Tim Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya mengungkap empat jenis bom rakitan yang diledakkan di lingkungan SMAN 72 Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (KANAN) menjenguk FN terduga pelaku, siswa sekolah tersebut. 

SURYAMALANG.COM, - Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob) Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, mengungkap rincian mengerikan dari ledakan di SMAN 72 Jakarta yang terjadi pada Jumat, (7/11/2025) lalu. 

Tim Gegana Satbrimob berhasil mengidentifikasi empat jenis bom rakitan yang berbeda di tiga lokasi kejadian dan seluruh bom tersebut dirakit sendiri oleh FN (17), siswa terduga pelaku atau Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). 

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk FN yang dilaporkan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP), tim menemukan beberapa jenis bom.

Baca juga: DAFTAR 6 Fakta Baru Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta: Jejak Pembullyan, Perubahan Sikap Pelaku

Adapun empat jenis bom rakitan tersebut di antaranya bom dengan aktivasi receiver, bom pipa, bom kaleng minuman, dan bom tanpa rangkaian elektronik.

Komandan Satuan Brimob (Dansat Brimob) Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto menyebut, di lokasi tim menemukan berbagai barang bukti seperti serpihan plastik, paku baja dan seng, potongan tas, baterai, serta komponen rangkaian elektronik seperti switch rocker dan papan VCP.

Bom di Lokasi Pertama

Di lokasi pertama yakni di dalam Masjid, ditemukan jenis bom dengan aktivasi receiver.

"Dua bom itu sudah meledak yang dikendalikan dengan remote control, remotenya kami temukan di Taman Baca (lokasi kedua)," ucap Henik saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2025).

Bom di Lokasi Kedua

Kombes Henik menerangkan, tim Gegana selain menemukan remote juga mendapati bom di Taman Baca SMAN 72 Jakarta.

Jenis bom di lokasi kedua yakni dalam kaleng kemasan bermerk Coca Cola yang dilengkapi sumbu bakar.

“Di Taman Baca kami temukan bom aktif dalam kaleng minuman bermerk Coca-Cola yang dilengkapi sumbu bakar, serta remote control di dekatnya,” kata Henik.

Kemudian, masih di lokasi kedua, ditemukan pula jenis bom dengan casing pipa berukuran 3/4 inci dalam kondisi sudah meledak. Namun, ledakan jenis bom pipa tersebut tidak sempurna sehingga hanya tutupnya saja yang hancur. 

Bom di Lokasi Ketiga

Sementara di lokasi ketiga di Bank Sampah, ditemukan empat bom, dua di antaranya sudah meledak, meski tidak sempurna. 

Dua bom lainnya masih aktif namun berhasil dijinakkan.

“Bom di Bank Sampah tidak memiliki rangkaian elektronik. Inisiatornya berupa sumbu bakar dengan bahan peledak yang sama, yaitu kalium klorat,” ucap Kombes Henik.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved