4 Jenis Bom Rakitan SMAN 72 di 3 Lokasi Berbeda, Wajah Datar FN Terduga Pelaku Dijenguk Kapolri

4 Jenis bom rakitan SMAN 72 di 3 lokasi berbeda dirakit oleh siswa sendiri, wajah datar FN terduga pelaku dijenguk Kapolri, begini kondisinya.

|
KOMPAS.com/Omarali Dharmakrisna Soedirman/Instagram @listyosigitprabowo
LEDAKAN SMAN 72 - Tampak depan (KANAN) SMAN 72 Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) siang, Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan, sebanyak 32 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Tim Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya mengungkap empat jenis bom rakitan yang diledakkan di lingkungan SMAN 72 Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (KANAN) menjenguk FN terduga pelaku, siswa sekolah tersebut. 

Kapolri juga mengungkap kondisi terbaru FN terduga pelaku semakin membaik.

Dalam video yang dibagikan di akun Instagram-nya, Kapolri terlihat sempat berbincang dengan FN terduga pelaku ledakan.

Lewat tayangan video, tampak reaksi FN saat dijenguk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperlihatkan wajah datar.

FN yang telanjang dada, tampak lesu namun sudah bisa duduk di kasur perawatannya.

Terlihat kepala FN diperban dengan kondisi  masih memar.

Baca juga: KM Anugerah Indah 18 Kapal Ikan Terbakar di Samudera Hindia, Ada Ledakan dari Bagian Mesin Kapal

FN juga mengalami luka goresan di dahinya.

Lengan kiri FN juga tampak diperban diduga bekas luka operasi.
 
Terkait dengan kondisi FN terduga pelaku, Kapolri Listyo Sigit mengurai fakta.

"Terduga pelaku kondisinya semakin membaik dan mudah-mudahan itu bisa mempermudah kita pada waktunya bila kita butuh," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengutip TribunJakarta.com.

Terkait penyelidikan kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kapolri menyebut penyidik masih mendalaminya.

Pihaknya juga masih mendalami apakah terduga pelaku terpapar paham radikal dan jaringan teroris sehingga nekat melakukan pengeboman di sekolahnya sendiri.

“Tentunya itu juga menjadi bagian yang kita dalami. Apakah dia ikut paham tertentu, apakah terpapar suatu konten, ataukah mungkin juga hal-hal yang membuat dia tertarik," ujarnya.

Baca juga: Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kecelakaan Maut Bus di Probolinggo, Angkut Nakes RS Bina Sehat Jember

Selain keterangan sejumlah saksi, polisi juga memeriksa media sosial terduga pelaku.

Oleh karenanya, saat ini akun TikTok FN tidak bisa diakses alias diblokir.

Usaha tersebut dilakukan guna memahami pola pikir terduga pelaku sehingga punya motif melakukan tindakan nekat tersebut.

“Kita melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, dengan keluarga untuk mengumpulkan semuanya," ujar Listyo Sigit.

Saat ditemukan, kondisi FN tergeletak di belakang sekolah bersama benda yang diduga sebagai bom rakitan.

FN juga mengalami luka berat, lalu dilarikan ke rumah sakit. 

(Tribunnews.com/TribunJakarta.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved