Arema FC
3 Catatan Penting Arema FC Gagal Menang di Kandang Persijap Jepara, Adi Satryo Sang Tembok Tangguh
3 Catatan penting Arema FC gagal menang di kandang Persijap Jepara, Adi Satryo sang tembok tangguh melakukan enam penyelamatan bola.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Sedikitnya ada tiga catatan penting ketika Arema FC gagal menang di kandang Persijap Jepara pada Sabtu (30/8/2025) sore lalu di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jawa Tengah.
Dalam duel pekan keempat Super League 2025-2026 tersebut, kedua tim harus rela berbagi poin 0-0.
Selama pertandingan, banyak hal terjadi mulai sanksi kartu merah sampai frustasinya kedua tim sebab tidak ada yang bisa saling membobol gawang.
Pertandingan ini berjalan cukup berimbang. Persijap sebagai tuan rumah sedikit lebih optimal dalam hal penyerangan.
Baca juga: DAFTAR 34 Pemain Arema FC Setelah Bursa Transfer Super League 2025-2026 Ditutup, 5 Orang Dipinjamkan
Tercatat, Persijap melepaskan 15 tembakan yang enam di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara Arema FC yang mengandalkan sisi lapangan dalam membobol pertahanan tuan rumah, kerap berhasil menembus sepertiga lapangan.
Namun, buruknya pengiriman bola ke kotak penalti membuat Singo Edan melempem.
Sepanjang laga, 10 pemain Persijap dan Arema FC gagal merobek gawang lawan.
Berikut tiga catatan penting dalam laga tersebut melansir laman resmi ileague.id, Minggu (31/8/2025):
1. Dua Kartu Merah dalam Satu Laga
Duel tersebut melahirkan dua kartu merah.
Persijap bermain dengan 10 pemain setelah Alexis Gomez diusir wasit, dan tidak sampai 10 menit berselang, giliran Betinho yang menerima kartu merah.
Bagi Arema FC, itu adalah kartu merah kedua dari empat pekan.
Sebelumnya, Yann Motta harus diusir wasit karena pelanggaran keras.
2. Tuan Rumah Masih Perkasa
Hasil imbang ini mungkin tidak terlalu ideal bagi Persijap yang bermain di depan pendukungnya sendiri, tetapi setidaknya, Laskar Kalinyamat menyimpan rekor apik musim ini.
Persijap belum terkalahkan dari dua laga kandangnya.
Tercatat, Persijap menang 2-1 saat menjamu Persib Bandung dan ditahan 0-0 oleh Arema FC.
3. Tanpa Dalberto Tak Ada Pesta Gol
Absennya striker Dalberto terbukti sangat memengaruhi performa Arema FC, khususnya di lini depan.
Untuk kali pertama musim ini, Arema FC gagal mencetak gol.
Padahal, sebelum kontra Persijap, Singo Edan rata-rata mencetak dua gol tiap pertandingan.
Adi Satryo Sang Tembok Tangguh
Sang penjaga gawang, Adi Satryo menjadi salah satu alasan Singo Edan berhasil menahan imbang Persijap.
Tercatat Persijap unggul dalam penguasaan bola dengan catatan 54 persen, melayangkan total 16 tembakan yang enam di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara itu, Arema FC hanya mencatatkan sembilan total tembakan, tanpa satu pun mengarah tepat ke gawang.
Salah satu sosok kunci penyelamat Arema FC dari gempuran serangan Persijap adalah sang penjaga gawang, Adi Satryo.
Total enam penyelamatan sukses dilakukannya hingga tidak ada bola yang masuk ke gawang Arema FC.
Baca juga: Arema FC Paceklik Gol saat Tanpa Dalberto, Siap Kembali di 13 September 2025
Bahkan, beberapa penyelamatan yang dilakukan Adi bisa dibilang sangat krusial karena sangat mengancam gawang timnya.
Namun, kepiawaian Adi Satryo di bawah mistar gawang membuat gol dari tuan rumah semuanya mental.
Pelatih Persijap, Mario Lemos, sampai memberikan pujian kepada Adi karena tampil sangat baik dalam menjaga gawang Arema FC.
"Saya harus memberikan pujian kepada kiper Arema, Adi Satryo. Dia melakukan banyak penyelamatan luar biasa dan bermain sangat baik hari ini," kata Mario Lemos usai laga melansir laman resmi ileague.id, Senin (1/9/2025)
Adi Satryo adalah kiper muda potensial Indonesia yang masih berusia 24 tahun.
Berstatus sebagai pemain anyar di Arema FC, Adi langsung menunjukkan kualitasnya dan berperan penting bagi tim.
Musim ini, Adi Satryo menjadi pilihan utama di posisi kiper Arema FC.
Total 18 penyelamatan sudah berhasil dilakukannya dalam empat laga awal dan hanya tiga kali kebobolan.
Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Komitmen Marcos Santos Bawa Kemenangan, Jadwal Lawan Dewa United
Pesepak bola kelahiran Tangerang itu membantu Singo Edan belum terkalahkan sejauh ini dengan dua kemenangan dan dua kali imbang.
Sebelum bergabung ke Arema FC musim ini, Adi Satryo menjadi bagian dari PSIS Semarang selama tiga musim, total 54 pertandingan dilewatinya dengan catatan 16 kali nirbobol dan kebobolan 74 kali.
Selain PSIS dan Arema FC, Adi Satryo juga pernah membela Persik Kediri dan juga PSS Sleman.
Penampilan apiknya di level klub membuat kiper berpostur 179cm itu dilirik Timnas Indonesia.
Pesepak bola kelahiran 7 Juli 2001 tersebut kerap dipanggil ke Timnas Indonesia baik di level senior maupun kelompok umur.
Meski belum memiliki penampilan yang banyak, Adi Satryo menjadi salah satu opsi di bawah mistar gawang Skuat Garuda.
Baca juga: Berita Arema FC Hari Ini Populer: Komentar Marcos Santos Imbang Lawan Persijap, Klasemen Sementara
Selama berseragam Merah-Putih, Adi Satryo sudah berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah.
Satu medali emas SEA Games 2023 dan satu medali perunggu SEA Games 2022 berhasil direbutnya.
Menarik untuk melihat performa Adi Satryo bersama Arema FC musim ini di Super League 2025-2026.
Berikutnya, Singo Edan akan mendapatkan tantangan berat karena harus berhadapan dengan Dewa United Banten FC pada laga pekan kelima, Sabtu (13/8/2025) mendatang.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
DAFTAR 34 Pemain Arema FC Bursa Transfer Super League 2025-2026 Ditutup, 5 Orang Dipinjamkan |
![]() |
---|
Arema FC Paceklik Gol saat Tanpa Dalberto, Siap Kembali di 13 September 2025 |
![]() |
---|
Rahasia Komitmen Serius Pelatih Arema FC, Ini Kunci Performa Singo Belum Terkalahkan di Super League |
![]() |
---|
Arema FC Belum Terkalahkan, Ini Komentar Marcos Santos Seusai Imbang 0-0 di Markas Persijap Jepara |
![]() |
---|
BIODATA Betinho Pemain Arema FC yang Dapat Kartu Merah Saat Lawan Persijap Jepara, Mantan PSS Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.