Berita Arema FC Hari Ini Populer: Kalah dari Dewa United, alasan Pelatih Marcos Santos

SURYAMALANG.COM - Berikut berita Arema FC hari ini populer Minggu 14 September 2025 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan. 

Satu yang menjadi sorotan berita Arema soal kekalahan perdana skuat Singo Edan saat lawan Dewa United.

Selain itu, berita Arema hari ini juga membahas soal alasan pelatih Marcos Santos usai anak asuhannya kalah 1-2 dari Dewa United di Stadion Kanjuruhan.

Simak liputan selengkapnya terkait berita Arema hari ini selengkapnya:

1. Kalah dari Dewa United

Hasil skor akhir Arema FC Vs dewa United adalah 1-2 dalam laga Pekan 5 Super League 2025, Sabtu (13/9/2025).

Secara mengejutkan, Arema FC menelan kekalahan pertamanya musim ini dari Dewa United yang sebelumnya memiliki catatan minor dalam mengawali kompetisi.

Rekor positif Arema FC di awal Super League 2025 yang belum pernah terkalahkan justru terhenti di kandang sendiri, di stadion Kanjuruhan.

Singo Edan dipermalukan Banten Warriors dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Malang.

Baca juga: Klasemen Sementara Arema FC Usai Kalah 1-2 dari Dewa United di Super League 2025, Kekalahan Perdana

Dua gol Dewa United masing-masing dicetak melalui sundulan Alex Martins pada menit 12 dan sepakan Marukawa di menit 76.

Sementara gol Arema FC dicetak oleh Dalberto di penghujung akhir pertandingan.

Alex Martins membuka keunggulan Dewa United dengan memanfaatkan sepak pojok dari Edo Febriansyah.

Ia mampu menyundul bola setelah lolos dari kawalan.

Gol ini pun mengagetkan Arema FC yang tampil menyerang di awal-awal pertandingan.

Tertinggal satu gol, membuat Arema FC semakin meningkat intensitas serangan.

Tempo pertandingan yang berlangsung biasa-biasa saja membuat Singo Edan cukup kesulitan untuk mengembangkan serangan.

Sementara Dewa United kerap melakukan serangan balik, terutama melalui sektor kanan pertahanan Arema FC.

Meski beberapa kali peluang didapatkan oleh kedua tim, namun skor 0-1 bertahan untuk keunggulan Dewa United pada babak pertama ini.

Memasuki babak kedua, Dewa United sebagai tim tamu justru banyak menekan lini pertahanan Arema FC.

Beberapa kali peluang yang mereka dapatkan cukup membahayakan barisan pertahanan Arema FC.

Pada menit 51, serangan sporadis yang dimotori oleh Hugo Gomes dari sektor tengah hampir saja membobol gawang Singo Edan.

Beruntung, Lucas Frigeri dengan sigap mampu menepis bola yang datang dengan satu tangan.

Malapetaka selanjutnya datang pada menit 76.

Dewa United mampu menggandakan keunggulan melalui sepakan tajam Marukawa.

Memanfaatkan bolah muntah dari sepakan Ricky Kambuaya yang membentur mistar, Marukawa sukses membobol gawang Arema FC.

Skor 2-0 pun membuat Arema FC mencoba bangkit.

Pelatih Marcos Santos melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Fikri Arjidan dan Ikshan Lestaluhu.

Tampil sebagai debutan Fikri Arjidan sempat mengancam pertahanan Dewa United melalui tendangannya dari jarak jauh. 

Namun Sonny Steven mampu menangkap bola dengan baik dari sepakan pemain muda Arema FC itu.

Arema FC baru mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui kaki Dalberto.

Memanfaatkan bola muntah dari tepisan Sonny Steven, sepakannya mampu membobol gawang Dewa United.

Skor akhir pertandingan 1-2 bertahan untuk kemenangan Dewa United saat wasit meniup peluit panjang.

Hasil ini menjadi kekalahan pertama Arema FC di kompetisi Super League pada musim ini. 

Sementara bagi Dewa United, kemenangan ini mampu membuat mereka untuk sementara keluar dari zona degradasi.

2. Alasan Pelatih Marcos Santos

Pelatih Arema FC, Marcos Santos sebut-sebut soal pemain absen terkait kekalahan timnya dari Dewa United.

Marcos Santos menyebut absennya sejumlah pemain pilar yang dimiliki oleh Arema FC berdampak kepada permainan Singo Edan.

aHal itulah yang diungkapkan oleh pelatih Arema FC, Marcos Santos usai timnya dikalahkan Dewa United dengan skor tipis 1-2 di pekan kelima Super League 2025-2026 pada Sabtu (13/9/2025).

Dalam pertandingan itu, empat pemain Arema FC harus absen. 

Yakni Valdeci, Achmad Maulana Syarif dan penjaga gawang Adi Satryo yang mengalami cedera.

Sementara satu pemain lainnya ialah Betinho yang harus absen karena di pertandingan sebelumnya mendapatkan kartu merah.

"Keempat pemain itu ialah pemain penting bagi kami,"

"Apalagi lawan yang kita hadapi adalah Dewa United yang merupakan tim bagus dan memiliki kualitas,"

"Tapi hari ini Arema belum bisa memberikan hasil bagus," ucapnya Marcos seusai pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, lini tengah Arema FC belum mampu mengimbangi kekuatan lini tengah Dewa United.

Beberapa kali Dewa United kerap menciptakan peluang dari lini tengah melalui kaki Hugo Gomes dan Messidoro.

Tidak adanya Betinho dan Valdeci cukup berdampak terhadap ritme permainan Singo Edan.

Kondisi itu pun diakui oleh Marcos Santos seusai pertandingan.

"Dewa United ini cukup kuat di tengah. Makannya kami sempat memasukkan pemain di posisi sayap yang harapannya kami bisa mencari celah dari sana," ungkapnya.

Counter strategi yang dilakukan oleh Marcos Santos pun hanya berbuah satu gol.

Beberapa kali pelatih asal Brasil itu juga kerap melakukan pergantian formasi.

Salah satunya ialah mengandalkan serangan dari sisi sayap.

Yakni memasuki Salim Akbar Tuharea dan Ikhsan Lestaluhu.

Namun solidnya pertahanan Dewa United belum mampu mereka tembus dan menyamakan kedudukan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

"Kami mencoba untuk menguatkan sisi sayap kami, karena Dewa United ini cukup kuat di tengah dan belakang,"

"Tapi hari ini memang bukan untuk Arema,"

"Semoga kami bisa lebih bagi lagi di pertandingan selanjutnya," tandasnya.

Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp