Persela Lamongan Melawan Kendal Tornado FC, Kejar Menang dalam Kondisi Tim Timpang

SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan bersiap menjalani laga kedua di kompetisi Championship dengan menjalani laga tandang melawan Kendal Tornado FC.

Laga Kendal Tornado FC Vs Persela akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (21/9/2025).

Perselapun harus mematok kemenangan demi menebus kekalahan di laga perdana, meski kondisi yang akan dihadapi bakal lebih sulit.

Setelah menelan pil pahit kalah melawan Deltras Sidoarjo di laga pedana Championship, Persela Lamongan kini menata diri untuk melawan Kendal Tornado FC.

Persela harus yakin merebut kemenangan di laga tandang pertama dengan kondisi tim yang timpang, beberapa pemain absen. 

Pelatih Persela Lamongan,  Aji Santoso memastikan akan mereparasi  beberapa aspek yang menjadi kelemahan saat melawan Deltras.

Dikatakan, salah satu kelemahan, yakni penyelesaian akhir. Dan ini yang harud dibenahi.

"Saya sudah nonton video untuk bahan evaluasi, dan saya benahi apa yang menjadi kelemahan saat lawan Deltras kemarin," kata Aji, usai latihan di Stadion Surajaya, Kamis (18/9/2025).

Selain meningkatkan kualitas finishing, pihaknya juga memberikan materi latihan khusus untuk pertandingan melawan kekuatan Kendal Tornado.

"Dan  hari ini sudah saya  kasih materi latihan untuk menghadapi Tornado," tambahnya.

Terkait kondisi umum (KU) pemain, ia  memastikan anak asuhnya tidak mengalami masalah berarti.

Hanya Esteban yang masih dalam tahap pemulihan dan sudah kembali berlatih.

Diungkapkan, untuk Jhon Mena dan Otavio Dutra masih belum bisa memperkuat Laskar Joko Tingkir. Absennya Jhon Mena dikarenakan masih memiliki sisa sanksi larangan bermain 3 pertandingan.

Sementara Dutra mengambil lisensi kepelatihan.

"Dutra tidak bisa ikut. Dan ini tadi barusan ngomong sama saya tanggal 21 dia ikut lisensi B selama 2 minggu," katanya.

Persela  berangkat menuju Semarang, Jumat (19/9/2025).

"Kita sudah  menjalani latihan ringan untuk menjaga kondisi fisik pemain sebelum berangkat, " pungkasnya. (Hanif Manshuri)