Arema FC

Bedah 5 Fakta Arema FC Vs Persib Bandung: Dalberto Puasa Gol, Hodak Comeback Dramatis

Bedah 5 fakta Arema FC Vs Persib Bandung: Dalberto puasa gol, Bojan Hodak comeback dramatis jadi raja di menit-menit akhir Super League 2025/26.

|
Instagram @aremafcofficial
AREMA FC KALAH - Kolase foto para pemain Arema FC (KIRI) saat pekan keenam Super League 2025-2026 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025) sore. Dalberto dan kawan-kawan (KANAN) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama, meski akhirnya kalah, ini bedah lima fakta Arema FC Vs Persib Bandung. 

SURYAMALANG.COM, - Setelah kekalahan pahit Arema FC dari Persib Bandung di pekan keenam Super League 2025/26 pada Senin (22/9/2025), sedikitnya ada lima fakta menarik yang bisa dibedah dari big match tersebut.

Berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Arema FC kalah dengan skor 1-2 dari tim tamu Persib Bandung

Dalam pertandingan itu striker Arema FC, Dalberto yang selalu jadi bomber harus puasa gol, sedangkan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak berhasil comeback dramatis. 

Selama duel, Arema FC membuka skor lebih dahulu lewat tandukan Matheus Blade pada menit ke-12 yang sukses membobol gawang Persib Bandung.

Baca juga: Kesalahan Konyol Arema FC yang Buat Odivan Koerich Gemas Timnya Kalah dari Persib Bandung

Baru pada menit ke-59, Persib berhasil menyamakan skor melalui gol Uilliam Barros, yang membawa tim asuhan Bojan Hodak kembali ke papan atas pertandingan.

Pada menit ke-63, Persib mengalami kemunduran setelah Frans Putros mendapat kartu merah langsung dari wasit.

Meski harus bermain dengan 10 orang, Persib Bandung sukses menjaga keunggulan hingga peluit akhir.

Gol penentu kemenangan dari Federico Barba hadir di menit keempat injury time babak kedua lewat sundulan kepala.

Berikut bedah 5 fakta Arema FC Vs Persib Bandung:

1.  Kemenangan Tandang Pertama

Mengutip laman ileague.id, Selasa (23/9/2025), hasil ini menjadi kemenangan tandang pertama Persib Bandung di Super League 2025/26. 

Sebelumnya, Persib telah melakoni dua pertandingan di kandang lawan.

Dari dua laga tersebut, Persib Bandung menelan kekalahan dari Persijap Jepara, lalu ditahan imbang PSIM Yogyakarta 1-1.

2. Raja Menit-Menit Akhir

Dari tujuh gol yang dicetak Thom Haye dkk., empat gol di antaranya dicetak pada pengujung laga alias menit-menit akhir.

Febri Hariyadi misalnya, mencetak gol ke gawang Semen Padang FC di menit ke-90.

Lalu Lesakan penalti Uilliam Barros ke gawang Persijap Jepara.

Patricio Matricardi juga ikut mengamankan satu poin di kandang PSIM lewat golnya di menit 90+6, dan terakhir Federico Barba lewat sundulannya ke gawang Arema FC.

3. Dalberto Puasa Gol

Bermain di depan publik sendiri seharusnya jadi momen terbaik bagi Dalberto untuk menambah koleksi golnya.

Sayang, untuk kali pertama di musim ini, sang striker urung melakukannya.

Khusus pada laga kontra Persijap Jepara, Dalberto tidak ada dalam daftar susunan pemain karena izin pulang ke negara asalnya di Brasil. 

4. Marcos Santos Sedih Aremania Kecewa

Sebagai pelatih Arema FC, Marcos Santos mengaku akan bertanggung jawab atas kekalahan ini dan berjanji untuk tampil lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.

"Tanggung jawab tentu ada di semua pemain dan pelatih, tetapi kami gak mau diam begitu saja. Lihat apa yang kami lakukan saat menghadapi Bhayangkara dan PSIM, sepak bola seperti itu," urainya, Senin (22/9). 

"Kami harus bangkit dan lebih kerja keras lagi," ungkap Marcos Santos. 

Baca juga: Arema FC Kalah - Marcos Santos Marah, Dibobol Persib Bandung Lewat Skema Bola Mati Saat 10 Pemain

Pelatih asal Brasil itu juga menyoroti keputusan wasit Asker Nadjfaliev dan menganggapnya banyak merugikan Arema FC.

Terutama soal pelanggaran yang dilakukan salah satu pemain Persib Bandung di kotak penalti.

Kondisi itu yang membuat Marcos Santos sedih, karena banyak Aremania yang hadir menonton perjuangan Dalberto dan kawan-kawan.

"Jelas seharusnya kami mendapatkan penalti dan keputusan wasit ternyata tak seperti itu," ungkapnya. 

"Itulah yang akhirnya membuat kami sedih dan kesal, karena kami melihat Aremania yang hadir di stadion cukup banyak," tambah Marcos. 

"Mereka hanya bisa meratapi kekalahan karena kami tahu itu pertandingan penting untuk menarik para penggemar kami ke stadion," tandasnya.

5. Bojan Hodak Comeback Dramatis

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menilai timnya memang pantas menang, karena lebih banyak menciptakan peluang, dua di antaranya mengenai tiang gawang.

“Secara keseluruhan kami memang pantas untuk menang. Karena di luar kami kebobolan satu gol, tapi punya dua peluang mengenai tiang gawang, salah satunya itu dari Beckham (Putra),” kata Hodak, Senin. 

Pada paruh pertama, pada dasarnya Maung Bandung lebih dominan meski harus kecolongan satu gol lewat satu-satunya peluang Singo Edan. Hal itu mendorong Persib bekerja ekstra.  

“Di babak pertama kami bermain dengan baik, pada dasarnya mereka hanya memiliki satu peluang tapi itu bisa menghasilkan gol" ungkap Hodak. 

"Kami harus bekerja lebih untuk ini, ini juga menjadi pertandingan kedua kami hanya dalam empat hari,” paparnya. 

Baca juga: Susunan Pemain Arema FC Vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Pekan 6 Super League 2025/2026

Pelatih asal Kroasia tersebut mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya.

DNA atau mentalitas juara tidak hilang dari tim Persib yang bisa mewujudkan comeback di Kanjuruhan.  

Hodak pun cukup senang dengan performa pemainnya, terkecuali kartu merah yang didapat oleh bek Timnas Irak, Frans Putros. 

“Pada akhirnya kami tadi bermain bagus dan saya cukup senang di pertandingan tadi. Masalahnya kami tadi mendapatkan kartu merah, tapi pada akhirnya bisa mencetak gol” kata Hodak. 

“Setelah itu, kami juga bertahan dengan cukup baik dan saya tadi secara keseluruhan merasa senang,” pungkasnya. 

(Kompas.com/Suryamalang.com/Rifky Edgar)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved